PERS RELEASE
TEN MADE EXHIBITIONS
28 Mei - 8 Juni 2010
Tujuh Bintang Art Space
Jl Sukonandi 7 Yogyakarta
Pembukaan :
Jumat, 28 Mei 2010
pukul 19:30 WIB
Pameran seni rupa "Ten Made" menampilkan karya sepuluh pelukis yang tergabung dalam kelompok 10 Fine Art dari Sanur, Bali. Mereka adalah A.A. Ngurah Paramartha, I Ketut Teja Astawa, I Made Budi Adnyana, I Made Dollar Astawa, I Made Romi Sukadana, Ida Bagus Putu Purwa, I Wayan Apel Hendrawan, I Wayan Muliastra, I Wayan Paramartha dan Vinsensius Dedy Reru. Kelahiran kelompok ini ditandai dengan pameran kontroversial yang menampilkan lukisan lelaki telanjang, potret diri sepuluh anggota kelompok ini sendiri, pada 2004.
"Ten Made" dipilih sebagai judul pameran untuk menyatakan dua hal. Pertama, secara eksplisit, "Ten Made" berarti "buatan Ten", bahwa karya-karya yang dipamerkan adalah ciptaan para perupa 10 Fine Art. Kedua, secara implisit, "Ten Made" berasosiasi dengan istilah populer "hand made" atau "buatan tangan", sebagai pernyataan sikap kemandirian kreatif sepuluh anggota kelompok ini secara personal maupun komunal.
Meskipun bersinergi memadukan kekuatan dalam satu kelompok, para perupa 10 Fine Art tetap mempertahankan visi kreatif dan gaya lukis masing-masing. Karya mereka beragam. Kemandirian dan kebebasan ekspresi adalah "ideologi" bersama yang justru menyatukan mereka. Mereka saling belajar dan mendukung satu sama lain, sembari merayakan perbedaan, membuka ruang seluas-luasnya bagi keyakinan estetik dan kecenderungan artistik masing-masing. Secara personal, anggota kelompok ini aktif berpameran di berbagai tempat, di dalam dan luar negeri. Sejumlah person telah muncul sebagai perupa muda yang diperhitungkan di jagat seni rupa nasional.
Keragaman ekspresi artistik para perupa 10 Fine Art menggemakan situasi kehidupan sosial di Sanur, basis kelompok ini. Sanur adalah kawasan wisata terkenal di pesisir timur Denpasar yang dilengkapi fasilitas akomodasi modern berkelas internasional. Sebagaimana penghuni resor pariwisata tersohor lainnya, warga Sanur harus hidup bersama ribuan pendatang dari berbagai daerah di Indonesia yang mencari nafkah di sektor pariwisata, maupun lalu-lalang turis dari dalam dan luar negeri.
Kritik Seni oleh Arif Bagus Prasetyo
Info selengkapnya Klik:
www.tujuhbintang.com
http://blog.tujuhbintang.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment