Saturday, April 18, 2009

[ac-i] A.Kohar Ibrahim: Teriakan Perempuan Dalam Cengkeraman [1 Attachment]

[Attachment(s) from abdul kohar ibrahim included below]

Teriakan Perempuan Dalam Cengkeraman
Sajak: A.Kohar Ibrahim
 

 

Teriakan Perempuan Dalam Cengkeraman

 

Sajak : A. Kohar Ibrahim

 

 

ku tercengkeram waswas kelam malam

betapa gemas ganas kau menghujam

meski teriak jerit ku tak terhiraukan

meski sekeras gelegar halilintar

kau hanya tenggelam dalam

dalam teriak kau sendiri

tanpa seinci peduli

siapa terkapar

cuma bertilam

 airmata

 semata

hati

 

ku tercengkeram waswas kelam malam

naas kenaasan lantaran kebuasan tuan

bernafsu nafsi raja di mata sultan di hati

tak peduli isaktangis perempuan korban

 

ku tercengkam waswas di hari hari naas

betapa gagah penggagahan kaulampias

tak peduli mulut mu bau minuman keras

dalam jiwaraga mabuk pun kau kemaruk

 

engkau senang berlaga seperti binatang

semaumu dengan babu membabi-jalang

babu dalam babu tetek kau peras ganas

dalam hujam kekuasaan mu tak terbatas

 

engkau tak kan mampu sembunyikan diri

meski kaki-tanganku terikat mata tertutup

moncong babi pun kulit badakmu aku tau

engkau mahluk terkutuk sepanjang waktu

 

iya meski mata tertutup mulut terbungkam

ku tau ku rasa siapakah engkau tuan tuan

apakah bewajah ayah ataukah keponakan

hakikatnya serupa kalian kaum kesetanan

 

 

suka sesukamu menggunakan kekuasaan

berselubung jubah suci selagi berbuat keji

suka sesukamu melakukan fitnah tuduhan

sang korban kebiadapan malah masuk bui

di syiria, malaysia, irak, oman atau taiwan

tindak penghinaan dan penyiksaan adalah

serupa saja : kekerasan anti-kemanusiaan

adalah rupa kejahatan prilaku kebiadaban

 

 

 

maumu aku tunduk merunduk seperti onta

ditunggangi semau hati tanpa meronta

maumu aku pasrah seperti sapi perah

diremas peras sampai habis tandas

ah maumu aku seperti kambing

tanpa mengembik tergiring

maumu aku membebek

terbungkam diam

bak budak belian

 

tuantuan maupun puan pasti tiba masanya

belenggu pembrangusan berubah teriakan

kuat kerasnya mengatasi kekuasaan tirani

keadilan bagi pihak yang benar dan berani

 

tuantuan maupun puanpuan sekalian

betapapun tinggi arogansi kekuasaan

kekerasan hartabenda kekayaan

warisan lama kebiadaban

takkan jadi pengganti

peradaban hakiki

kemanusiaan

nan sejati

 

(15.4.09)

 

*

Catatan : A.Kohar Ibrahim penulis prosa dan puisi serta esai. Buku kumpulan tulisan bersama dan individual, antara lain kupuisi « Berkas Sajak Bebas » (Stichting Budaya, Amsterdam 1998) ; « Di Negeri Orang » (Yayasan Lontar, Jakarta 2002) ; « Untukmu Kekasihku Hanya Hatiku » (Titik Cahaya Elka, Batam 2008). Kumpulan esai, antara lain : « Sekitar Tempuling Rida K Liamsi » (Yayasan Sagang, Pekanbaru 2004) ; « Sekitar Polemik Pramoedya-Lekra vs Manikebu » (Titik Cahaya Elka, Batam 2008). Kumpulan cerpen bersama Lisya Anggraini : « Intuisi Melati » (Titik Cahaya Elka, Batam 2008). Novel « Sitoyen Sain-Jean – Antara Hidup Dan Mati » (Titik Cahaya Elka, Batam 2008).


__._,_.___

Attachment(s) from abdul kohar ibrahim

1 of 1 Photo(s)

blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment