TEATER KOMA kembali mementaskan pertunjukan TANDA CINTA di KOMUNITAS SALIHARA,
dari tanggal 15-24 Mei 2009 (Senin libur), setiap pukul 20.00 WIB.
Reservasi dan Informasi:
HTM Rp. 100.000, dan Rp. 25.000 untuk mahasiswa/pelajar (tempat terbatas)
Jl. Setiabudi Barat No. 4, Jakarta
Suntea/Sheny 0816-119-0953 / 021-529-63-603 / 021-7028-2344
Jl Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
Laly 0812-8008-9008
Nike 0818-0730-4036
TANDA CINTA
METAPHOR OF LOVE
RINGKAS KISAH
Hingga usia di ambang senja, SUAMI tetap penasaran karena ISTERI tak pernah mau menjawab sebuah pertanyaan mendasar; "Masih Adakah Cinta Di Antara Kita?" Bagi ISTERI, mencinta tidak harus selalu dengan kata-kata, tapi lebih nyata jika berupa tindakan. Sedang SUAMI yakin, meski tindakan penting, kata-kata penting pula.
Karena penasaran, SUAMI mencetak dan menyebarkan 'Pamlet Cinta'. Isi pamlet hanya sebuah pertanyaan; 'Masih Adakah Cinta Di Antara Kita?', dengan satu pilihan dari dua jawaban tertulis; 'masih ada' atau 'tidak ada'. Disebarnya pamlet itu ke ruang publik dan berharap masyarakat sudi menjawab. Namun, tak sebuah pamlet pun yang kembali. Tidak ada jawaban yang datang.
Ketika usia kian lanjut, SUAMI menyadari jawaban tak perlu dicari terlalu jauh. ISTERI, yang setia mendampingi, adalah sumber berbagai jawaban.
Segalanya bersumber dari cinta.
Lakon TANDA CINTA dikemas dalam durasi sekitar 99 menit.
SYNOPSIS
Even now, after years of marriage, THE HUSBAND is still mystified because THE WIVE never answers a simple elementary question; 'Does Love Still Exist Between Us?' For THE WIVE, one does not have to answer with words but by doing. While THE HUSBAND believes, what one does matter but so does what one say.
Out of curiosity, THE HUSBAND prints and circulates LOVE PAMPHLETS. The Pamphlets contain only the question;
'Does Love Still Exist Between Us?' encouraging its readers to choose from two written answers; 'Yes (it still exists)' or 'No (it no longer exists)'. He distributes the pamphlets to the public and hopes that the people will answer. But not one pamphlet returns. No answers came.
As they get older, THE HUSBAND realizes one does not need to go too far for the answer. THE WIVE, still beside him through the years, is the source of all answers.
All things are created from love.
This play has a 99 minutes duration.
PARA PELAKON
ISTERI
RATNA RIANTIARNO
SUAMI
N. RIANTIARNO
PENARI:
RATNA ULLY, GRACE SUZAN, EKA OCTAVIANA,
POPPY PARISA
PEMBAWA CAHAYA:
ASMIN TIMBIL, SENA SUKARYA,
BAYU DHARMAWAN, TUTI HARTATI,
ANGGA YASTI, INA KAKA
PELANTUN:
RATNA ULLY
PARA PEKERJA
Karya dan Sutradara - N. RIANTIARNO
Co-Sutradara - OHAN ADIPUTRA
Skenografi - SYAEFUL ANWAR
Penata Cahaya - ISKANDAR K. LOEDIN
Penata Gerak - RATNA ULLY
Penata Rias dan Rambut - SUBARKAH HADISARJANA
Busana - ALEX FATAHILLAH
Konsultan Akustik - TOTOM KODRAT
Pengarah Tekhnik - TINTON PRIANGGORO
Pimpinan Panggung - BAYU DHARMAWAN
Pimpinan Produksi - SARI MADJID
Jl. Cempaka Raya No. 15
Bintaro, Jakarta Selatan
12330
P: +62 21 735 0460
F: +62 21 735 9540
teaterkomajakarta@
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment