Jagongan Wagen edisi bulan April 2009 akan menyajikan se buah pertunjukan teater yang lebih banyak mengungkap dan mengeksplorasi tubuh se bagai medium utama, di dalam penggarapan dan penyajian pertunjukan. Judulnya PLENCUNG TWO, karya Teater RUANG dari Surakarta . Lakon PLENCUNG TWO bertolak dari tembang Sinom yang berjudul "SULUK PLENCUNG" yang berisi tentang nama-nama se tan yang menghuni pulau Jawa. Pengertian "plencung", yaitu alat yang terbuat dari bilang bambu yang di atasnya diberi gumpalan tanah merah lalu dilecutkan atau dilencungkan, biasanya alat ini untuk mengusir burung di persawahan. Seperti pengertian "plencung" yang sifatnya meloncat-loncat, tembang sinom itupun meloncat-loncat penceritaannya, pun lakon ini, juga meloncat-loncat penceritaannya.
Plencung Two yang akan mengungkap gambaran dan keprihatinan pada situasi sosial saat ini, akan disajikan Teater Ruang dengan kon se p pencahayaan khusus yang didesain untuk memunculkan kesan natural, magis dan meditatif. Suatu bangunan suasana yang akan mengantar memasuki ruang pemahaman dan penghayatan, terhadap lakon yang tersaji bisa lanjar menginterpretasikan simbol-simbol yang ada dalam pertunjukan PLENCUNG TWO ini.
Seperti pada gelaran Jagongan Wagen yang lainnya, acara ini di se lenggarakan terbuka tanpa dipungut biaya alias gratis. Jadi, monggo nJagong lagi bebarengan dan mengapresiasi pementasan PLENCUNG TWO oleh Teater RUANG dari Surakarta . Kami tunggu.
|
No comments:
Post a Comment