Monday, April 20, 2009

[ac-i] Reinkarnasi dari Ibu Kita Kartini



T = Bung Leo, menyambung bahasan kemarin, Bung Leo sering menuliskan kalau Bung Leo sudah mendapatkan pencerahan. yang ingin aku tanyakan, siapa yang memberikan pencerahan itu dan pencerahan seperti apa yang Bung Leo dapatkan? Apakah berupa petunjuk, hidayah, ilham, wahyu ato apa?

J = Saya tidak pernah menulis kalau saya sudah mendapatkan pencerahan. Yg menulis meminta pencerahan adalah rekan-rekan yg bertanya kepada saya, dan terkadang saya bilang bahwa sekarang sudah siang, terang benderang dan rasanya panas, dan tidak perlu lagi tambahan pencerahan.

Paling jauh saya menggunakan kata pencerahan untuk merujuk kepada Sidharta Gautama yg memperoleh pencerahan ketika bangun tidur di bawah pohon Bodhi. Sidharta adalah orang yg ngotot dan ngoyo mencoba berbagai tarekat dan sempat bertahun-tahun menjadi pertapa tanpa mengerti apa itu yg namanya kesadaran. Akhirnya karena terlalu capek mau menjadi orang suci, Sidharta jatuh tertidur di bawah pohon Bodhi. Ketika bangun dia "melilhat" sesuatu di dalam pikirannya.

Apa yg Sidharta lihat itulah yg kita sebut sebagai pencerahan.

Dan Sidharta disebut sebagai seorang yg memperoleh pencerahan, seorang Bodhisatva atau Buddha yg berada di dunia. Bodhisatva adalah Buddha yg berada di dunia untuk membantu manusia-manusia lainnya agar tercerahkan juga, agar bisa melihat realita apa adanya saja.

T = Satu hal lagi soal agama. Ketika nanti Bung Leo sudah habis masa kontraknya di dunia (meninggal), Bung Leo ingin dikuburkan dengan cara apa? Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Yahudi, atau binatang? Secara binatang kan tidak beragama. Jadi kalau mati, binatang cuma digeletakin begitu aja atau jadi makanan predator.

J = Apakah anda pikir anda bukan binatang?

Menurut saya anda itu termasuk binatang juga, termasuk keluarga binatang mamalia dari species homo sapiens. Homo sapiens adalah binatang yg bisa berpikir, tetapi seringkali pikirannya itu membuat dirinya menjadi ribet sendiri seperti anda.

Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Yahudi, Komunis, Atheis, dsb merupakan produk dari pemikiran binatang yg namanya homo sapiens itu. Isinya simbol-simbol belaka, dan essensinya ada di luar simbol-simbol itu.

Kalau anda berpikir bahwa segala macam simbol-simbol agama adalah realita, maka anda jelas keliru. Anda belum memperoleh pencerahan.

Kalau anda sudah bisa melihat bahwa simbol adalah simbol, dan realita adanya di luar simbol, dan bahwa kesadaran anda itu abadi, dan tidak perlu tergantung dari berbagai macam simbol, maka bisalah dikatakan bahwa telah ada sedikit pencerahan yg anda dapatkan.

Kata "pencerahan" yg saya gunakan di sini berarti "pengertian".

Pencerahan kecil yg berarti "pengertian" bisa sedikit demi sedikit kita kumpulkan dalam hidup ini dan, kalau beruntung, kita bisa juga sekali-sekali memperoleh pencerahan besar, pengertian besar, di mana terjadi lompatan kuantum dalam pemahaman kita.

Kita semuanya hewan memamah biak, species kita namanya homo sapiens, yg juga memiliki berbagai varietas. Varietas homo sapiens namanya ras. Ada banyak ras manusia, ras Eropa, ras Melayu, ras Afrika, ras Cina, ras Indian, dll, tetapi semuanya masih satu species. Species homo sapiens.

Cuma, ada jenis homo sapiens tertentu yg merasa dirinya lebih tinggi daripada homo sapiens lainnya karena beragama tertentu. Pedahal yg namanya agama itu cuma pemikiran belaka, pemikiran yg dilahirkan oleh kesadaran manusia, dan isinya simbol-simbol belaka.

Yg essensial adalah kesadaran di diri anda, dan bukan pemikiran itu yg bisa dibuang setiap saat, dan dibuat kembali. Kita bisa de-konstruk dan re-konstruk pemikiran kita.

Berikut adalah tanya-jawab dengan seorang rekan wanita yg lahir pada tanggal 21 April, hari ini, dan saya sebut sebagai reinkarnasi dari Ibu Kita Kartini.

Mungkin anda akan bisa melihat sesuatu di dalam percakapan itu yg orang lain tidak bisa lihat. Apa yg anda lihat namanya pencerahan.

+

T = Dear Mas Leo,

Nama saya I, banyak yang ingin saya tanyakan, hanya saja saya tidak pandai merangkai kata kata menjadi kalimat yang enak dibaca. Mas Leo, yang saya ingin tanyakan banyak sekali, hanya saya masih bingung harus memulai dari mana dulu pertanyaan yang akan saya ajukan.

Pertanyaan awal dulu saja ya Mas Leo, begini: Saya pernah mimpi, mimpi ini terjadi beberapa tahun yang lalu, hanya sampai sekarang masih mencari jawab dari mimpi saya ini.

Saya bermimpi saya berada di suatu ruang yang kosong dan sangat terang bersih, semuanya terang putih bersih, hanya hening sepiiii sekali.

Ada rasa pedih bingung sedih dan ingin diraih dalam pelukan hangat untuk membuat saya tenang, saat itu saya menguatkan hati untuk berani tetap diam dan mengamati saya berada di mana. Ternyata saya berada di sebuah kuburan dan hanya satu kuburan yang saya ada di atasnya; bukan berdiri ternyata, tetapi saya duduk silo dan yang saya duduki adalah sebuah batu nisan berbentuk AL Quran besar, terbuat dari batu yang diukir menjadi sebuah Quran yang terbuka, serta ada tulisan Arabnya sama seperti aslinya.

Saya duduk silo dengan gagahnya sambil melihat ke sekeliling. Ternyata sepi sunyi hening tetapi sangat terang putih bersih, gak ada rasa takut, hanya merasa sepi pedih sedih teramat sedih.

Lalu saya dihadapkan pada suatu pilihan lagi setelah sketsa kuburan tadi. Ini terjadi masih dalam mimpi yang sama.

Di hadapan saya yang sedang duduk silo di atas kuburan berbatu Quran terbuka, saya dihadapkan pilihan memasuki sebuah kotak hitam pekat sampai badan sendiripun gak kelihatan.

Waktu saya masuk ke dalam ternyata sebuah hutan yang gelaaaaaap sekali, saat itu saya merasa gamang ketakutan mencari-cari orang lain, dan saat itu juga saya memilih duduk silo di atas batu nisan Qur'an.

Setelah saya memilih, tiba-tiba semuanya berakhir, dan saya tidak mimpi apa-apa lagi sampai bangun subuh. Saya selalu subuh bangunnya.

Begitulah Mas Leo cerita dari pertanyaan saya. Mohon Mas Leo berkenan menjawabnya, saya ucapkan banyak banyak terimakasih. Salam,

J = Dear I, thanks for sharing your dream with all of us.

Anda itu bermimpi berada di suatu ruangan yg full putih bersih, dan tidak ada seorangpun di sana, kecuali diri anda sendiri. Ruangan itu bersih, lengang, sepiiii sekaleh.

Nah, yg anda lihat pertama itu merupakan simbol dari pikiran anda sendiri yg hening. Ruangan itu bersisi empat, artinya Kesatuan alam semesta yg terdiri dari 4 unsur: udara, air, api, dan tanah. Ketika keempat unsur alam semesta itu berada dalam keseimbangan, maka kita akan melihatnya; dan melihatnya bisa melalui mimpi di kala tidur atau penglihatan di kala sedang tidak tidur.

Yg anda lihat pertama kali itu adalah apa yg anda akan alami terakhir di dunia nyata.

So, mimpi itu terkadang tersusun secara terbalik, yaitu apa yg anda lihat pertama ternyata bisa terbukti sebagai apa yg anda akan alami terakhir di dunia nyata. So, kita bisa melakukan interpretasi bahwa apa yg anda lihat pertama itu sebagai apa yg anda akan alami nanti kelak di kehidupan anda kali ini, yaitu duduk diam dan mengamati bahwa segalanya itu bening, putih, dan bersih, dan tidak ada siapa-siapa lagi di sana selain anda sendiri.

Anda sadar bahwa anda sadar. You were aware that you were aware. Eling bahwa anda itu ada. Itulah yg anda akan alami kelak setelah segala jatuh bangun di dunia ini selesai, dan selesainya pada waktu yg pas. Segalanya itu pas, jadi seperti mengikuti suatu skenario.

Ada awal, pertengahan, dan akhir. Dan di dunia ini kita cuma bisa bilang bahwa pada akhirnya anda akan sampai pada kesadaran yg fully aware bahwa anda ada karena anda itu ada. Just that.

Kesadaran seperti itu bisa disebut sebagai kesadaran kosmik (cosmic consciousness), bisa juga disebut sebagai kesadaran Illahi (Divine consciousness). Bisa juga disebut sebagai manunggaling kawula lan Gusti, bisa juga disebut sebagai union with God. Bisa disebut sebagai kesadaran Kristus (Christ consciousness), bisa disebut sebagai Kesadaran Buddha (Buddha Consciousness), bisa pula disebut sebagai Makrifatullah.

Di mimpi itu, lalu anda sadar bahwa anda ternyata duduk bersila di atas sebuah batu nisan yg berbentuk Al Quran terbuka. Anda duduk bersila saja di atas Al Quran itu. Nah, ini adalah simbol bahwa sebelum anda mengalami kesadaran Kosmik itu, jalan yg anda lalui adalah melalui disiplin Islami, mungkin semacam tarekat juga, walaupun tidak harus jelas merupakan tarekat dari aliran tertentu, yg menggunakan dalil-dalil Al Quran sebagai pegangan.

Tetapi akhirnya Al Quran itu anda duduki saja, dan duduknya secara bersila.

Bersila adalah gaya Jawa. Jadi, sebelum anda melihat bahwa segala sesuatunya itu ternyata kosong, anda akan sudah duduk bersila di atas Al Quran yang telah membatu. Bagi kesadaran anda, Al Quran itu ternyata cuma nisan saja. Nisan artinya pertanda atau simbol.

Pertanda apa? Pertanda bahwa ada manusia yg pernah hidup. Tetapi manusia itu telah mati, dan sebagai pertanda atau nisan dari manusia yg telah mati itu, ternyata ada sebuah Al Quran terbuka. Dan anda duduk bersila di atasnya.

Tetapi anda itu tidak mati.

Nisan itu merupakan simbol dari diri anda yg telah mati, tetapi ternyata kesadaran yg ada di diri anda itu hidup. Ternyata anda itu tidak mati, melainkan hidup. Dan anda itu bisa hidup bahkan tanpa harus membaca dan komat kamit tentang isi dari Al Quran itu yg ternyata hanya sebuah batu.

Bentuknya hanyalah batu nisan saja. Dan kita semua tahu, bahwa batu nisan tidak berarti apapun, hanya pertanda saja. Hanya menandakan bahwa ada manusia yg meninggal dan dikuburkan di tempat itu. Just that.

So, artinya adalah, kesadaran di diri anda itu tahu bahwa Al Quran itu ternyata hanya benda mati, tidak lebih dan tidak kurang.

Lalu yg hidup itu apa ? Yg hidup adalah kesadaran di diri anda itu.

Nah, ini adalah tahap terakhir sebelum anda mencapai kesadaran kosmik yg secara berurutan muncul pertama kali di mimpi anda.

Di mimpi anda, anda merasa seperti diberikan pilihan untuk masuk ke dalam lorong gelap yg tidak jelas bentuk dan maksudnya. Anda sempat masuk juga, tetapi akhirnya anda balik kembali untuk duduk di atas nisan berbentuk Al Quran itu.

Artinya apa? Artinya, bahwa pada saat pertama ketika anda memulai perjalanan spiritual, anda akan dihadapkan pada pilihan untuk keluar dari kesadaran yg merupakan hak anda sebagai ruh. Kalau mau, anda bisa masuk ke dalam belantara hitam pekat itu, dan anda bahkan akan mencoba juga untuk masuk kesana, tetapi anda ternyata tidak suka, dan akhirnya anda balik kembali ke tempat anda duduk bersila di atas batu nisan berbentuk Al Quran itu.

So, apa yg anda lihat di mimpi itu semuanya merupakan simbol perjalanan spiritual yg akan anda hadapi di kehidupan kali ini. Saya sebut sebagai kehidupan kali ini bukan karena saya mengajarkan reinkarnasi. No, it doesn't work like that. Anda bisa saja percaya kepada reinkarnasi, dan bisa juga tidak percaya, it's your own choice, dan menurut saya tidak terlalu penting.

Yg penting itu adalah fakta yg terlihat di dalam mimpi anda sendiri itu bahwa di kehidupan anda saat ini anda akan mengalami semua hal yg terlihat di mimpi itu. Detil tentu saja akan menyusul belakangan dalam kehidupan sehari-hari, yg bisa berjalan tahunan, belasan tahun, bahkan puluhan tahun, sampai anda tuntas menelurusi segala pilihan-pilihan yg terbuka bagi hidup anda.

Kita cuma bisa tahu bahwa pada akhirnya anda akan sadar bahwa anda itu sadar, dan bahwa ternyata tidak ada lainnya selain kesadaran yg ada di diri anda itu. You are alone, looking out of yourself, and there would be no other consciousness but your own.

Isn't it God? Bukankah itu yg namanya Kesadaran Illahi? There is no other consciousness but God's, and that God is looking out of your own very eyes. Melihat keluar dari mata anda sendiri.

That's God's consciousness / cosmic consciousness / makrifatullah.

You are a God in amnesia, anda adalah bagian yg tak terpisahkan dari kesadaran Illahi yg sering kita sebut sebagai "Allah". Bisa juga disebut sebagai cosmic consciousness.

So, there is no god but God. Tidak ada yg lain selain Allah. You are a part of Allah.

When you look out from your very eyes, Allah also looks out from his/ her/ its very eyes. You are Allah incarnated. We are Allah incarnated. We know that to be sure deep within our own consciousness.

Tapi dunia ini penuh manipulasi dan rekayasa, banyak yg mencoba meyakinkan kita bahwa Allah ada di awang-awang, dan kita ada di bumi untuk mengumpulkan pahala melalui amal ibadah. That's the great lie. The truth is very simple, however. We are all Allah incarnated. Dan tidak perlu segala amal ibadah demi mengumpulkan pahala. Bagaimana mungkin bagian dari kesadaran Illahi mengumpulkkan pahala?

We are always a part of All That Is or Allah. When we fully realize that, it is called Makrifatullah.

+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia <http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>.

Lafal "hu" yg digunakan oleh Aliran Sufi untuk merujuk kepada Allah. Hu dalam Sufisme adalah Aum atau Om dalam tradisi India di mana semua mantera atau doa akan bermula dan diakhiri oleh ucapan aum. Aum... Hum... Intinya adalah kesadaran di diri manusia yg mendesah dengan desahan primal, aum... hum... It's our consciousness, and none other. It's God's consciousness.


New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

All-Bran

Day 10 Club

on Yahoo! Groups

Feel better with fiber.

Search Ads

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment