Ceramics of Eglantier Studio, Pejaten village (
Kuningan, Jakarta Selatan
Indonesia
Tel: +62-21-524.1069
Opening Exhibition at Erasmus Huis
Ceramics of Eglantier Studio, Pejaten village (
Thursday, 23 April at 19.30 hrs.
24 April - 5 June
Period exhibition
The Dutch ceramic artist Hester Tjebbes came in 1983 to the pottery
In 2003 Hester Tjebbes moved her French Eglantier studio to Pejaten, in order to make the kind of pots she always wanted to make. She works with 6 artists that she trained 20 years ago. She told them that she is tired of seeing cheap commercial pots, that the studio must focus on quality, that sales are important, but not the first interest.
After 6 years, she is proud to present the exceptional ceramics of Eglantier. Some very big sizes, like the old Martavans, others fine elegant porcelain. In times of mass produced, industrial and often disposable objects, we do need signs of real material and human skill to compensate for the lack of intrinsic values elsewhere.
Pembukaan Pameran
Keramik dari Studio Eglantier, Pejaten (Bali)
Kamis, 23 April pkl. 19.30
24 April - 5 Juni
Periode pameran
Seniman keramik Belanda, Hester Tjebbes mulai bekerja sama dengan desa tembikar Pejaten di Bali pada tahun 1983. Kerja samanya yang berupa pengarahan tehnik sederhana untuk proses pembakaran dengan suhu tinggi, desain dan dekorasi dengan tangan ini kemudian menjadi proyek pembangunan yang didukung oleh HIVOS Foundation dari Belanda.Setelah berbagai eksperimen dan penelitian, teknik dan desain yang dikembangkan ini diikuti oleh ratusan pembuat tembikar di Pejaten. Keberhasilan ini juga berkat Bapak Tantri, yang memberikan motivasi kepada para pengrajin tembikar di desa tersebut dengan penuh wibawa, kehandalan dan semangat tinggi. Pada tahun 2003, Hester Tjebbes memindahkan studionya French Eglantier, ke Pejaten agar bisa membuat tembikar-tembikar yang sudah lama ia angankan. Ia bekerja dengan 6 seniman yang telah dilatihnya 20 tahun yang lalu. Ia mengemukakan kepada mereka bahwa ia sudah bosan melihat semakin banyak bermunculannya tembikar murah dan komersial dan bahwa studionya harus mengutamakan kualitas dan bukan menomorsatukan penjualan. Kini, 6 tahun kemudian, dengan bangga ia memamerkan keramik istimewa dari Eglantier. Ada yang berukuran sangat besar, seperti Martavans dan ada porselen yang elegan. Di zaman produksi masal biasanya dari barang-barang sekali pakai ini, maka dibuatnya obyek-obyek dari bahan asli dan dengan keterampilan manusia ini meniupkan angin segar.
24 april 5 juni
Periode tentoonstelling
De Nederlandse ceramiste Hester Tjebbes begon in 1983 samen te werken met het pottenbakkersdorp Pejaten op Bali. Haar advisering voor een simpele techniek van hooggebakken, handgeworpen en hand- gedecoreerde klei werd een ontwikkelingsprojec
In 2003 verplaatste Hester Tjebbes haar Franse Eglantier studio naar Pejaten om de soort potten te maken die haar al lang voor ogen stonden. Ze werkt met 6 ceramisten die ze 20 jaar eerder trainde. Ze gaf hen mee dat ze moe was van steeds maar goedkope, commerciƫle potten te zien en dat de studio zich op kwaliteit moet richten, niet in de eerste plaats op verkoop.
Nu, 6 jaar later is ze er trots op de exceptionele keramiek van Eglantier tentoon te stellen. Er zijn erg grote potten, zoals de oude Martavans en er is elegant porselein. In tijden van massa productie van vaak - wergwerpartikelen, zijn deze tekens van echt materiaal en menselijke vaardigheid een verademing om te zien.
Help save paper! Do you really need to print this email?
Dit bericht kan informatie bevatten die niet voor u is bestemd. Indien u niet de geadresseerde bent of dit bericht abusievelijk aan u is toegezonden, wordt u verzocht dat aan de afzender te melden en het bericht te verwijderen. De Staat aanvaardt geen aansprakelijkheid voor schade, van welke aard ook, die verband houdt met risico's verbonden aan het elektronisch verzenden van berichten.
This message may contain information that is not intended for you. If you are not the addressee or if this message was sent to you by mistake, you are requested to inform the sender and delete the message. The State accepts no liability for damage of any kind resulting from the risks inherent in the electronic transmission of messages.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment