Gelar Workshop Novel dan Film, Duitnya Buat Beli Tanah
Rabu, 27 Mei 2009 | 18:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Demi membebaskan tanah seluas 2.873 meter persegi yang konon akan dibeli oleh beberapa pengusaha lokal, Rumah Dunia menggalang dana dengan menggelar kegiatan pembuatan novel dan film.
http://edukasi.
regards,
Latief
--- In artculture-indonesi
>
>
>
>
>
> WRITING CAMP RUMAH DUNIA:
>
> âBIKIN NOVEL DAN FILM, YUK!â
>
> RUMAH DUNIA, 26, 27, 28 MEI 2008
>
> Â
>
> A.   Â
> BELAJAR SAMBIL MENYUMBANG:
>
> Rumah Dunia adalah
> sebuah pusat belajar jurnalistik, sastra, dan film bagi masyarakat, terletak di
> halaman belakang belakang rumah Gola Gong seluas 1000 meter persegi, di Komplek
> Hegar Alam 40, kampung Ciloang, Serang 42118, Banten. Setelah bergulir 7 tahun,
> kegiatan-kegiatan di Rumah Dunia semakin banyak dan seolah menjadi taman budaya
> alternatif di Banten. Bahkan menjadi secara nasional dijadikan rujukan
> komunitas baca yang  progresif. Sesuai
> dengan kebutuhan itu, kini Rumah Dunia sedang berusaha membebaskan tanah seluas
> 2873 meter persegi. Lokasinya persis di depan Rumah Dunia, tempat biasa
> dipergunakan parkir. Jika tanah itu berhasil dibebaskan dengan bantuan sedekah
> dari teman-teman, akan kami bangun gedung kesenian, WC umum bagi warga, kios
> jajanan kampung, ruang  pameran, gedung
> perpustakaan, panggung terbuka, galeri lukisan, dan lapangan basket.
>
> Â
>
> Berbagai cara
> dilakukan untuk membebaskan tanah seluas 2873 meter persegi itu yang  dibatasi hingga 1 Juli 2009. Jika lewat batas
> waktu itu, pemilik tanah akan menjual ke pihak   lain.
> Konon, beberapa pengusaha lokal mengincar tanah itu untuk dijadikan kegiatan
> bisnis bahan material bangunan. Cara pertama yang kami lakukan dimulai dengan
> âGerakan Sedekah Untuk  Kemuliaan Rumah
> Akherat Melalui Rumah Duniaâ pada 20 April 2009, yang terus bergulir  dan sudah berhasil mengumpulkan sumbangan seluas
> 513 meter persegi per-24 Mei 2009. Gerakan ini terus berjalan hingga batas 1
> Juli 2009.Upaya lain adalah dibentuknya lini usaha Rumah Dunia, yaitu Gong
> Media Cakrawala  (GMC) yang bergerak di
> event organizer, penerbitan, dan film.
>
> Â
>
> Untuk
> mensukseskan upaya pembebsan tanah ini, maka GMC bekerjasama dengan Banten Raya
> Post, Radio Top FM Â Cilegon, Penerbit
> Gagas Media, Suhud Media Promo, Banten TV, dan Rumah Produksi Indika
> Entertainment, akan menggelar kegiatan belajar sambil menyumbang berupa
> pelatihan novel dan fim dalam acara
> bertajuk: âWriting Camp Rumah Dunia : Bikin Novel dan Film, Yuk!â yang akan
> berlangsung pada 26, 27, 28 Juni 2008, bertempat di Rumah Dunia.
>
> Â
>
> Cara ini semoga
> mendapat respon positif dari teman-teman, karena ada timbal  baliknya. Teman-teman menyumbang, tapi
> mendapatkan sesuatu berupa pelatihan menulis  novel dan pembuatan film dari orang-orang yang
> ahli di bidangnya.
>
> Â
>
> B.   Â
> TUJUAN:
>
> Memberikan wawasan tentang bagaimana sebuah
> penerbitan buku menerima ide-ide cerita dari penulis.Memberikan wawasan tentang bagaimana industri
> perfileman di Indonesia.Memberika
> mudah penulisan novel, skenario film, dan pembuatan film indie.Memunculkan lagi spirit gotong-royong sebagai warisan
> leluhur budaya kita.
>
> Â
>
> C.   Â
> PELAKSANAAN
>
> Â
>
> Writing Camp
> Rumah Dunia ini dilaksanakan pada 26, 27, dan 28 Juni 2009, persis di hari
> Jumâat hingga Minggu. Kami sengaja mengambil waktu ini, agar aroma week end
> terasa kuat. Peserta diharapkan check in pada Jumâat sore. Pelatihan ini
> secara marathon berlangsung, tapi diselingi pentas seni serta ruang berekspresi
> bagi peserta, sehingga aroma wisata terasa kuat sekaligus menghibur. Belajar
> dengan metode interaktif serta kemasan seni, insya Allah, akan membuat peserta
> nyaman, serasa di rumah sendiri dan santai.
>
> Â
>
> Semua kegiatan
> berlangsung di Rumah Dunia dan peserta menginap di rumah-rumah penduduk. Dengan
> cara seperti ini, peserta akan menemukan lautan ide untuk digarap menjadi ide
> cerita novel atau film. Selama 3 hari, peserta akan merasakan stimulus secara
> langsung, berupa interaksi sosial dengan masyarakat. Ini yang membedakan
> pelatihan di Rumah Dunia dengan di tempat lain, yaitu belajar dengan sentuhan
> seni. Juga menu-menu makanan khas kampong yang mengundang selera.
>
> Â
>
> D.   Â
> SASARAN PESERTA
>
> Sasaran peserta
> workshop adalah: Pelajar, Mahasiswa dan Umum: dibatasi 50 orang.
>
> Â
>
> E.    Â
> FASILITATOR:
>
> Para pembicara
> Writing Camp Rumah Dunia ini adalah orang-orang yang berkompeten di bidangnya,
> terdiri dari:
>
> Â
>
> Gola Gong (Penulis Bestseller), Penulis dari lebih 70
> novel dan ratusan skenario film, dan pengelola Rumah Dunia Tim Penerbit Gagas Media, JakartaTim Kreatif Rumah Produksi Indika Entertainment,
> Jakarta. Fahri Asiza, penulis scenario sitcom Office Boy di
> RCTI, pengarang novel dan Pimpinan CreatiFA, lembaga kreatif pimpinan Fahri Asiza,
> tim kreatif Kepompong (SCTV), Super Men (SCTV), dan Bukan Romeo Juliet
> (ANTV). Fahri juga dikenal sebagai pengarang novel produktif. Pernah meraih
> penghargain sebagai penulis produkstif versi Islamic Book Fair, setahun menulis
> 24 novel (2005) dan Penulis Cerita Anak Terbaik (IBF 2006) lewat novel
> âJas Hujan Buat Abiâ.Agres Setiawan, sineas muda lulusan IKJ, praktisi
> perfilemanPiter Tamba (sutradara Banten TV)
>
> Â
>
> F.    Â
> KEGIATAN PENDUKUNG
>
> Pentas Musikalisasi Puisi Ki Amuk, divisi musik Rumah
> Dunia pimpinan Firman Venayaksa (Presiden Rumah Dunia), yang sudah membuat
> CD album berjudul âMencari Pelangiâ yang diproduseri Jaya Komarodin CholicPembacaan Puisi Toto ST Radik, penasehat Rumah Dunia,
> peraih penghargaan Penyair Terbaik Komunitas Sastra Indonesia Award pada
> 1999 dengan antologi puisi âIndonesia Setengah TiangâPantomin Dedi Setiawan, tutor teater Rumah Dunia,
> peraih penghargaan juara monolog se-Banten 2005, dan juara 2 monolog mahasiswa
> se-Indonesia di Kalimantan (2006).Pembuatan film pendek bersama tim kreatif Rumah
> Produksi India EntertainmentXpresi
> pembacaan puisi, menyanyi, standing comedi, atau apa saja.
>
> Â
>
> G.   Â
> PENDAFTARAN DAN KONTRIBUSI
>
> Pendaftaran
> berlaku sejak dikeluarkannya pengumuman ini hingga 25 Juni 2009. Panitia tidak
> menerima pendaftaran di tempat (on the spot). Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp.
> 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu).
>
> Â
>
> Dengan biaya
> itu peserta selain mendapatkan pelatihan, meninap di rumah penduduk, disuguhi
> menu khas Banten, pentas seni, pembuatan film pendek, kunjungan ke industri
> Rumah Batik Banten, juga akan mendapatkan souvenir berupa: Seminar kit,
> Sertifikat, CD album Ki Amuk, Buku âJangan Gak Mau Nulis Seumur Hidupâ karya
> Gola Gong.
>
> Â
>
> Biaya
> pendaftaran dikirim ke Rekening Panitia di BCA Cabang Serang , No.Rek.
> 245-00-22-
>
> 368, a.n. Asih
> Purwaningtyas C. Konfirmasi lewat SMS ke nomor 081513310132 (Tias),
>
> 085220048902 (Pramita)
> dan 081906110059 (Ibnu).
>
> Â
>
> Tempat
> Pendaftaran ke Rumah Dunia yang beralamatkan di Komplek Hegar Alam 40, Kampung
> Ciloang Pintu tol Serang Timur, Serang 42118, Banten, tlp: 0254 â" 202861, Jam
> buka mulai pukul 09.00 â" 17.00 WIB.
>
> Â
>
> Kontak person :
> Tias Tatanka (081513310132)
> Avicena (081906110059)
> email (reply all) ke : gm_cakrawala@
> tiastatanka31@
> Â Â Â ibnu.aviciena@
>
> Â
>
> H.   Â
> KEPANITIAAN
>
> Ketua Pelaksana:
> Gola Gong, Kesekretariatan: Pramita Gayatri, Ibnu Adam Avicena, Bendahara: Tias
> Tatanka, Acara: Toto ST Radik, Firman Venayaksa, Langlang Randhawa, Asep SP, Wahyu
> Arya Wiyata, Akomodasi: Muhzen Den, Roy Gozly. Umum: Oki Daroki, Juned, Abdul
> Salam, Dokumentasi: Fery Setiawan, RG Kedungkaban, Aji Setiakarya, Artistik: Piter
> Tamba, Rimba Alangalang
>
> Â
>
> I.      Â
> ACARA:
>
> Writing Camp
> Rumah Dunia dilaksanakan selama 3 hari; Jumâat hingga Minggu secara marathon,
> tapi diselingi pertunjukan seni yang menghibur. Metodenya interaktif dan dikemas
> dengan aroma wisata. Acaranya sebagai berikut:
>
> Â
>
> JUMâAT, 26 JUNI
> 2009:
>
> 13.00 â" 17.00 :
> Check in dan registrasi peserta. Dihibur oleh pertunjukan Marawis dari
>
> Ponpes SMPIT
> Daarul Faalah dan Pertunjukkan teater anak-anak Rumah Dunia. Menu minuman
> bajigur.
>
> 19.30 â" 20.00 :
> Wellcome party, makan malam sop kaki dan sate.
>
> 20.00 â" 21.00 :
> Pentas Musikalisasi Puisi Ki Amuk pimpinan Firman Venayaksa.
>
> 21.00 â" 22.00 :
> Ramah tamah peserta writing camp dengan panitia pelaksana. Ada pemutaran
> film documenter Rumah Dunia.
>
> 22.00 â" 05.00 :
> Istirahat
>
> Â
>
> SABTU, 27 JUNI
> 2009:
>
> 07.00 â" 08.00Â Â Â Â Â Â Â : Sarapan nasi uduk & teh tubruk
> dengan iringan musik biola Asep SP, relawan Rumah Dunia, sarjana musik UPI
> Bandung
>
> 08.30 â" 10.30Â Â Â Â Â Â Â : âCara Mudah Menulis Novelâ. Tips
> menulis fiksi dari realitas ke bentuk cerpen dan novel. Peserta bisa
> mendapatkan cara mudah menulis cerpen dan novel. Pembicara Gola Gong yang sudah
> menulis 70-an buku.
>
> 10.30 â" 12.00Â Â Â Â Â Â Â : âIde yang Dibutuhkan Penerbit Bukuâ.
> Strategi memilih ide yang dibutuhkan penerbit buku dan buka-bukaan dapur
> redaksi penerbitan buku. Pembicara team redaksi dari Penerbit buku Gagas Media,
> Jakarta, sebuah penerbit besar dengan produk-produk novel unggulan.
>
> 12.00 â" 13.00 Â Â Â Â Â Â : Ishoma. Menu makan siang nasi timbel.
>
> 13.00 â" 15.00 :
> âMenulis Skenario Itu Gampangâ. Tip-tip mudah menulis scenario televise.
> Pembicara dari tim CreatiFA pimpinan Fahri Asiza.
>
> 15.00 â" 16.00 :
> Sholat Ashar. Ada kudapan bakso.
>
> 16.00 â" 17.30:
> âBikin Film, Yuk!â. Peserta akan mendapatkan tips-tips mudah memindahkan ide
> cerita (cerpen dan novel) ke dalam bentuk disain program film, disain produksi.
> Ini adalah tahapan pra-produksi sebelum membuat film. Pembicara: Agres
> Setiawan, lulusan sinematografy IKJ.
>
> 19.30 â" 21.00 :
> Ishoma dan menu makan malam gonjlengan ayam bakar dan nasi liwet. Â Peserta dibagi 5 kelompok (masing-masing 10
> orang). Setiap kelompok diberi nama seolah sebuah rumah produski dengan crew:
> Produser, Sutradara, Asisten Sutradara, Penulis Naskah, Kameraman, Editor,
> Lighting, Soundman, Artistik, Tata Rias. Gonjlengan adalah tradisi makan
> ngariung ala Banten. Setiap kelompok makannya beralaskan daun pisang.
>
> 21.00 â" 21.30 :
> Pembacaan Puisi Toto ST Radik versus Monolog Dedi Setiawan
>
> 21.30 â" 22.00 :
> Xpresikan dirimu. Pentas seni dari para peserta
>
> Â
>
> MINGGU, 28 JUNI
> 2009:
>
> 07.00 â" 08.00 :
> Sarapan nasi goreng dan teh tubruk, diiringi dengan iringan musik biola Asep
> SP, relawan Rumah Dunia, sarjana musik UPI Bandung.
>
> 08.30 â" 10.30 :
> Simulasi pembuatan film Pendek. Masing-masing kelompok yang sudah dibagi menyiapkan
> rencana pembuatan film pendek dursai 7 menit; mulai dari scenario dan persiapan
> produki. Pemain bisa memanfaatkan relawan dan anak-anak Rumah Dunia. Tutor
> Agres Setiawan (sineas muda lulusan IKJ) dan Piter Tamba (sutradara Banten TV).
>
> 10.30 â" 12.00 :
> âRimba Perfileman Indonesiaâ. Buka-bukaan tentang industri perfleman di
> Indonesia; bioskop dan televise. Tema-tema seperti apa yang sigemari masyarakat
> dan diminati produser rumah produksi. Pembicara dari tim rumah produski Indika
> Entertainment.
>
> 12.00 â" 13.00 :
> Ishoma. Makan siang.
>
> 13.00 â" 15.00 :
> Syuting pembuatan film pendek. Kamera disiapkan panitia.
>
> 15.00 â" 16.00 :
> Sholat Ashar. Ada kudapan jajanan kampong dan bajigur.
>
> 16.00 â" 17.30 :
> Proses post-productions (editing). Komputer (program) editing disiapkan
> panitia. Jika peserta membawa lapton sendiri dengan dilengkapi program/software
> dipersilahkan.
>
> 17.30 â" 19.30 :
> Ishoma dan menu makan malam.
>
> 20.00 â" 21.00 :
> Pemutaran Film Pendek karya masing-masing kelompok.
>
> Â
>
> J.     Â
> PENUTUP
>
> Writing camp
> Rumah Dunia dengan spirit âBelajar sambil Menyumbangâ disebarkan melalui
>
> jejaring
> social, pertemanan secara personal, lewat komunitas film dan baca, ekstra
> kurikuler di sekolah, dan UKM di kampus. Semoga mendapat dukungan semua pihak
> dan berjalan
>
> dengan lancer.
>
> Â
>
> Akhir kata,
> kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga. Semoga Allah meridhoi
>
> niat baik kita.
> Insya Allah.
>
> Â
>
> Â
>
> Tetap Semangat
>
> Serang 24 Mei
> 2009
>
> Tertanda
>
> Â
>
> Gola Gong
>
> Direktur Gong
> Media Cakrawala
>
> (Event
> Organizer, Penerbitan, Film)
>
> Â
>
> Â
>
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment