Tabik. Selamat menulis dan "Lanjutkan" dengan bini resmi sampai empat mengikut sareat. Ojo dirasan menjadi selingkuhan. Bersamaan menjadi penyair bisa juga jadi satpam atuh. Kirim segera hasil coitus Mbah kepada mas Joni di Horison supaya dimuat. Mbah Kuntet Dilaga apakah eling lan waspada atau kurang teliti memakai kata: para sepuh.Mau minta petuah? Wow... Aja dumeh. Hindari narsisme. Kadang orang baru sudah sukses membundel setumpuk sajak tiba tiba ingin menyeret korban dari para senior diletakkan jadi mentor (Sepuh ?) dan konsultan. Jangan seperti pesalah yang ikut misa dan masuk loket "Mengaku Dosa" di rumah ibadah. Sudah itu di kepala penyair muda berputar stigma tentang para imam yang mantan pendosa. Maka lebih baik menulis dan membaca saja yang banyak tanpa menyeret lain orang. Orisinil wae atuh. Kumaha nih si Mbah. Sekian dulu. Matur suwun. wassalam. RS --- Pada Kam, 21/5/09, d_kuntet <d_kuntet@yahoo.
|
Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis.
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment