Pameran Tunggal Seni Visual karya I MADE SUPENA
'Genealogi'
Jogja Gallery, Yogyakarta | 28 April - 23 Mei 2010
Pameran buka setiap hari, kecuali Senin | pukul 09.00 - 21.00 WIB
GENEALOGI
Ada dua hal yang masing-masing tumbuh sebagai genealogi alam Supena. Di satu sisi, dalam sketsa, alam dicari saripatinya hingga memperoleh perwaliannya berupa konser garis. Metode ini berlanjut pada lukisan yang memperlihatkan barik dan bongkahan bidang liralam. Di sisi lain, Supena melepaskan beban muatan untuk merepresentasikan alam. Teks berdiri sendiri sebagai persoalan formal di atas bidang gambar. Ia (teks) telah pergi jauh meninggalkan fungsi menceritakan sesuatu. Ia menjadi niralam.
Karya-karya patung dan lukisan seri anak terhubung dengan nilai lokal yang menempatkan garis keturunan ayah. Supena, sembari mengamini idelogi kultural, menyimpan obsesi tentang anak. Ada semacam emosi yang hadir menerus dalam benaknya. Realitas emosi ini dikuatkan pula oleh praktik-praktik sosial sejumlah orang tertentu di Bali yang, dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak menelantarkan anak. Supena yang menyadari kearifan lokal dibenturkan pada sejumlah kasus tentang anak di Bali. Maka, bekerjalah imaji dan tataran opini Supena tentang dua hal yang berlawanan itu.
Hardiman, kurator
NUNUK AMBARWATI
[ m ] +62 81 827 7073
[ e+ym ] qnansha@yahoo.
Attachment(s) from qnansha@yahoo.com
2 of 2 Photo(s)
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment