Tuesday, June 8, 2010

[ac-i] [Buku Baru] Kubilai Khan: Sang Penguasa Terbesar dalam Sejarah

 

HTML clipboard


KUBILAI KHAN

LEGENDA SANG PENGUASA TERBESAR DALAM SEJARAH

 

JOHN MAN

[Penulis Bestseller Jenghis Khan: Legenda Sang Penakluk dari Mongolia]

 

 

SINOPSIS:

 

Dalam sejarah politik kekaisaran, Kubilai Khan adalah sosok penguasa legendaris. Kewenangannya mencakup lebih dari separuh wilayah Asia dan seperlima luas area dunia. Dia mewarisi obsesi untuk menguasai dunia dari kakeknya, Jenghis Khan, sang penakluk dari Mongolia. Tetapi tidak seperti sang kakek, Kubilai Khan menjadikan China, bukan Mongolia, sebagai pusat untuk mengendalikan kekuasaan: bermodal kekayaan China yang besar dipadu dengan kekuatan militer dan kelihaiannya dalam memimpin pemerintahan, dia menciptakan kekaisaran terbesar di dunia setelah tumbangnya Romawi, sekaligus meletakkan dasar bagi negara adikuasa China modern.

 

Kubilai Khan mewarisi wilayah kekaisaran terluas dalam sejarah dari sang kakek, Jenghis Khan. Khan Agung Kekaisaran Mongolia ini kemudian melipatgandakan kekuasaannya: memperlebar cengkeramannya ke China hingga Irak, ke Siberia sampai Afghanistan. Ia juga menginvasi Jepang, Vietnam dan Kamboja, Tibet dan Thailand, Burma, serta pernah pula berusaha menundukkan Jawa (Kerajaan Singasari) tapi gagal—utusannya dipermalukan Raja Singasari Kertanagara, sedangkan pasukannya yang datang kemudian untuk membalas dendam dibinasakan tentara Majapahit pimpinan Raden Wijaya.

 

Terlahir bukan sebagai putra mahkota, Kubilai Khan tidak ditakdirkan untuk menjadi penguasa. Dia menancapkan sendiri tonggak kepemimpinannya, dan menggenggam kekuasaan baru di usia 40 tahun. Bagaimana riwayatnya meraih kekuasaan serta bagaimana pula sepak terjangnya sebagai pemimpin terbesar dalam sejarah? Buku ini menyibak rahasia yang selama ini tak terungkap!

 

* * * * *

"Pada 23 September 1215, kira-kira empat bulan setelah kejatuhan Beijing, jauh di pedalaman Mongolia, lahirlah seorang bayi—kelak menjadi Khan Agung, khan segala khan—yang akan menerima tantangan Genghis Khan untuk mewujudkan mimpi mustahil dan melakukan apa yang tidak kuasa diwujudkan para pemimpin lain. Dengan otoritas yang dicapainya, meski goyah, dari Pasifik ke Rusia selatan, dia akan menjadi orang paling berkuasa yang pernah hidup di muka bumi–orang paling berkuasa setidaknya sampai muncul negara-negara adidaya modern. Dia menguasai seperlima wilayah bumi yang berpenghuni, barangkali setengah dari umat manusia kala itu. Namanya akan menyebar menembus batas daerah yang dia taklukkan, ke Eropa, Jepang, Vietnam, Indonesia: para pengumpul teripang, yang memanen hingga ke Australia utara, barangkali mendengar usahanya menaklukkan Jawa pada 1292. Legenda kekayaannya-lah yang, dua abad pasca-kematiannya, menginspirasi Columbus melakukan pelayaran ke barat, yang berakhir bukan pada rute ke tanah kuno tapi pada kesempatan menemukan kembali tanah yang sudah lama terlupakan. Andai dia tak ada, jika tak ada Kekaisaran Mongolia di China, saya jadi bertanya-tanya siapakah yang menemukan kembali Amerika?"

[John Man, Prolog]

 

 

ENDORSEMENT:

 

"Tak seorang pun dapat diharapkan jadi pencerita atau analis ulung melebihi John Man. Ada sesuatu yang baru dan mengagumkan di setiap halaman."

—Simon Sebag Montefiore, sejarawan dan penulis bestseller internasional

 

"John Man mempersembahkan pada pembaca sesuatu yang sulit dilakukan: dia menyulap orang-orang kuno di dalam rentang kawasan yang asing untuk menghidupkan kembali mereka… sebuah penyelidikan masa kini yang amat menarik."

—Guardian

 

"Salah satu kelebihan buku ini yaitu kemampuannya mengangkat Kubilai Khan dari mitos… John Man tahu persis apa yang dia tulis, dan hasratnya untuk membagi pengetahuannya sungguh menular. Membaca buku ini benar-benar menyenangkan."

—Daily Telegraph

 

"John Man telah membuat sumber tepercaya mengenai sejarah Mongolia…. Buku ini merupakan cerita yang menakjubkan."

—Times Literary Supplement

 

"Kisah sesungguhnya di balik legenda tentang Kubilai Khan lebih fantastik ketimbang sajak yang kita percayai."

—Good Book Guide

 

 

PENULIS:

 

John Man, bermukim di London, adalah sejarawan dan travel writer dengan minat khusus ihwal Mongolia. Setelah menyelesaikan studi mengenai Jerman dan Prancis di Oxford, ia mengambil dua program sekolah pascasarjana: kajian sejarah sains di Oxford dan studi bangsa Mongol pada School of Oriental and African Studies di London.

 

Karyanya, Gobi: Tracking the Desert, adalah buku pertama tentang topik tersebut sejak 1920-an. Ia juga pengarang Atlas of the Year 1000, sebuah potret dunia pada pergantian milenium; Alpha Beta, tentang awal mula alfabet; The Gutenberg Revolution, sebuah telaah tentang asal-usul dan dampak percetakan; The Great Wall, buku mengenai situs keajaiban dunia di China, Tembok Besar; dan Terracotta Army, kisah ihwal situs arkeologis pasukan penjaga makam keramat Kaisar Pertama China. Selain Kublai Khan, John menulis pula Genghis Khan dan Attila the Hun—ketiganya adalah buku mengenai biografi tokoh-tokoh legendaris dalam sejarah kekaisaran kuno.

 

Berkat karya-karya itu, John Man dengan cepat menjadi salah satu sejarawan dunia yang tulisannya paling banyak dibaca.

 

 

DATA BUKU:

 

Judul              : KUBILAI KHAN [Legenda Sang Penguasa Terbesar dalam Sejarah]

Penulis          : John Man [Penulis Bestseller Jenghis Khan]

Penerjemah  : Ridwan Muzir

Editor             : Zulkifli AH

Genre             : Sejarah/Biografi

Cetakan         : I, Juni 2010

Ukuran          : 13 x 20 cm (plus flap 8 cm)

Tebal              : 424 halaman

ISBN               : 978-979-3064-82-6

Harga             : Rp. 65.000,-

 



==========================================
Pustaka Alvabet
Ciputat Mas Plaza Blok B/AD
Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat
Jakarta Selatan Indonesia 15411
Telp. +62 21 7494032,
Fax. +62 21 74704875
www.alvabet.co.id


__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment