Bisa coba nonton DAAI TV juga di channel 59 UHF, deket Metro TV. Tidak menayangkan kekerasan, SARA. TV humanis yang selalu menyajikan kisah-kisah inspiratif, dan mengisahkan keindahan dan kebajikan ..
Thx,
Mika Wulan
DA AI TV
Gedung ITC Mangga Dua LT.6
Mangga Dua Raya, Jakarta Utara
(021)6123733 Fax (021) 6123734
From: "amongsuci@yahoo.com" <amongsuci@yahoo.com>
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Sent: Sun, May 30, 2010 9:41:07 AM
Subject: Re: [ac-i] [MAPTB] Metro TV Ubah Pola Pemberitaan, Jauhi Kekerasan
Thx,
DA AI TV
Gedung ITC Mangga Dua LT.6
Mangga Dua Raya, Jakarta Utara
(021)6123733 Fax (021) 6123734
From: "amongsuci@yahoo.
To: artculture-indonesi
Sent: Sun, May 30, 2010 9:41:07 AM
Subject: Re: [ac-i] [MAPTB] Metro TV Ubah Pola Pemberitaan, Jauhi Kekerasan
Dan yg terpenting Harus bebas dari KETAKUTAN. Kekekarasan buah dari ketakutan. Dan tampilkanlah keindahan, kasih, dan nilai luhur kemanusiaan.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !
From: Masyarakat Anti Program Televisi Buruk <dukung.maptb@ yahoo.co. id>
Sender: artculture-indonesi a@yahoogroups. com
Date: Wed, 26 May 2010 02:43:01 +0800 (SGT)
To: 1001 buku<1001buku@yahoogroup s.com>; Artculture Indonesia<artculture-indonesi a@yahoogroups. com>; Awasi Tivi<awasi_tivi@yahoogro ups.com>; ayah-bunda-anak<Ayah-Bunda-Anak@ yahoogroups. com>; Film-TvProgram Sinetron<film-tvprogram- sinetron@ yahoogroups. com>; forum pendidikan<forum-pendidikan@ yahoogroups. com>; Forum Pembaca Kompas<Forum-Pembaca- Kompas@yahoogrou ps.com>; Gerakan Moral Menuju TV Ramah Keluarga<GerakanMoralMenujuT VRamahKeluarga@ yahoogroups. com>; Indo TV Watch<indotvwatch@ yahoogroups. com>; Indonesia Membaca<indonesiamembaca@ yahoogroups. com>; Indonesia Rising<indonesia-rising@ yahoogroups. com>; Jurnal Perempuan<jurnalperempuan@ yahoogroups. com>; Jurnalisme<jurnalisme@yahoogro ups.com>; klabaca<klabaca@yahoogroups .com>; komunitas merapi<komunitas_merapi@ yahoogroups. com>; Komunitas Historia<komunitashistoria@ yahoogroups. com>; Kritik TV<Kritik-TV@yahoogrou ps.com>; MAPTB<maptb@yahoogroups. com>; Media Jakarta<media-jakarta@ yahoogroups. com>; Musyawarah Burung<musyawarah-burung@ yahoogroups. com>; Para Pemikir<parapemikir@ yahoogroups. com>; Pasutri<pasutri@yahoogroups .com>; Penulis Lepas<penulislepas@ yahoogroups. com>; Remaja Kritis<remaja_kritis@ yahoogroups. com>; Rumah Ilmu<rumahilmu@yahoogrou ps.com>; Sekolah Rumah<sekolahrumah@ yahoogroups. com>; Sekolah Kehidupan<sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com>; Sosiologi Budaya<sosiologibudaya@ yahoogroups. com>; Televisi Care<televisicare@ yahoogroups. com>; Wartawan Indonesia<wartawanindonesia@ yahoogroups. com>
ReplyTo: artculture-indonesi a@yahoogroups. com
Subject: [ac-i] [MAPTB] Metro TV Ubah Pola Pemberitaan, Jauhi Kekerasan
Masyarakat Anti Program Televisi Buruk
http://maptb. wordpress. com
Metro TV Ubah Pola Pemberitaan, Jauhi Kekerasan
Metro TV melakukan perubahan dan inovasi dalam siarannya. Tidak hanya pada tampilan, tetapi juga orientasi kerja dengan mengedepankan idealisme untuk membangun masyarakat berbasis pengetahuan dan menjauhi berita kekerasan.
Direktur Pemberitaan Metro TV, Suryopratomo, dalam peluncuran ulang televisi berita itu di Jakarta, Kamis (20/5), mencontohkan, pihaknya berusaha tidak lagi menampilkan kekerasan dan darah, tetapi akan lebih memberi solusi, sekaligus menjelaskan duduk perkara suatu peristiwa.
Dia mencontohkan, di Amerika Serikat (AS) ada media yang menampilkan peristiwa bocornya pengeboran minyak di Teluk Meksiko yang bisa menjadi bencana kemanusiaan. Media mengungkapkan fakta dan meminta semua pihak terkait untuk bertanggungjawab, termasuk mencari teknologi untuk mengatasi masalah tersebut.
Di Indonesia, kasus Lapindo tenggelam dengan pemberitaan lain, tanpa ada upaya untuk mengatasi agar lumpur berhenti.
Diakuinya, banyak informasi secara beruntun dan dan menarik perhatian masyarakat saat ini, seperti kasus Century, KPK, Susno Duaji, dan Syahril Johan sehingga lupa mendorong upaya mengatasi lumpur Lapindo.
Oleh karena itu, ia menilai, untuk mengubah kultur kerja tidak mudah. Dia menyatakan, umumnya dibutuhkan waktu 4 hingga 5 tahun agar muncul budaya baru.
Ketika ditanya tentang pesaingnya, Suryopratomo yang juga tampil bersama Dirut Metro TV, Wisnu Hadi, mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya melihat ke dalam, tetapi juga keluar. TV asing kini juga memuat berita tentang Indonesia, seperti CNN dan BBC. Mereka juga mengincar kue iklannya.
Surat peringatan
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Nusa Tenggara Barat (NTB) pernah melayangkan surat peringatan kepada Metro TV terkait siaran peristiwa kerusuhan di sekitar Makam Mbah Priok di Jakarta Utara, karena menayangkan aksi kekerasan secara vulgar.
Wakil Ketua KPID NTB Sukri Aruman di Mataram, mengatakan, surat peringatan tersebut juga ditembuskan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Gubernur NTB.
Ia mengatakan, peringatan yang disampaikan ke Metro TV karena siaran kasus kerusuhan di Koja Jakarta Utara banyak diprotes masyarakat NTB karena gambar yang ditayangkan mengeksploitasi kekerasan.
"Kami menerima sejumlah pengaduan dari masyarakat NTB terkait tayangan kasus kerusuhan di sekitar makam Mbah Priok di Jakarta Utara yang mengedepankan aksi kekerasan. Ini dikhawatirkan menimbulkan trauma dan keresahan di tengah masyarakat," ujarnya.
Dia mengakui sebagian stasiun TV masih menayangkan isi siaran yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang menyangkut aksi kekerasan, pornografi, dan pornoaksi.
"Karena itu kami mengharapkan dengan adanya peringatan tersebut TV swasta nasional tidak terlalu mengedepankan isi siaran yang kekerasan, seperti dalam siaran kasus kerusuhan," katanya. Red/RG dari Antara
http://maptb. wordpress. com
Metro TV Ubah Pola Pemberitaan, Jauhi Kekerasan
Metro TV melakukan perubahan dan inovasi dalam siarannya. Tidak hanya pada tampilan, tetapi juga orientasi kerja dengan mengedepankan idealisme untuk membangun masyarakat berbasis pengetahuan dan menjauhi berita kekerasan.
Direktur Pemberitaan Metro TV, Suryopratomo, dalam peluncuran ulang televisi berita itu di Jakarta, Kamis (20/5), mencontohkan, pihaknya berusaha tidak lagi menampilkan kekerasan dan darah, tetapi akan lebih memberi solusi, sekaligus menjelaskan duduk perkara suatu peristiwa.
Dia mencontohkan, di Amerika Serikat (AS) ada media yang menampilkan peristiwa bocornya pengeboran minyak di Teluk Meksiko yang bisa menjadi bencana kemanusiaan. Media mengungkapkan fakta dan meminta semua pihak terkait untuk bertanggungjawab, termasuk mencari teknologi untuk mengatasi masalah tersebut.
Di Indonesia, kasus Lapindo tenggelam dengan pemberitaan lain, tanpa ada upaya untuk mengatasi agar lumpur berhenti.
Diakuinya, banyak informasi secara beruntun dan dan menarik perhatian masyarakat saat ini, seperti kasus Century, KPK, Susno Duaji, dan Syahril Johan sehingga lupa mendorong upaya mengatasi lumpur Lapindo.
Oleh karena itu, ia menilai, untuk mengubah kultur kerja tidak mudah. Dia menyatakan, umumnya dibutuhkan waktu 4 hingga 5 tahun agar muncul budaya baru.
Ketika ditanya tentang pesaingnya, Suryopratomo yang juga tampil bersama Dirut Metro TV, Wisnu Hadi, mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya melihat ke dalam, tetapi juga keluar. TV asing kini juga memuat berita tentang Indonesia, seperti CNN dan BBC. Mereka juga mengincar kue iklannya.
Surat peringatan
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Nusa Tenggara Barat (NTB) pernah melayangkan surat peringatan kepada Metro TV terkait siaran peristiwa kerusuhan di sekitar Makam Mbah Priok di Jakarta Utara, karena menayangkan aksi kekerasan secara vulgar.
Wakil Ketua KPID NTB Sukri Aruman di Mataram, mengatakan, surat peringatan tersebut juga ditembuskan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Gubernur NTB.
Ia mengatakan, peringatan yang disampaikan ke Metro TV karena siaran kasus kerusuhan di Koja Jakarta Utara banyak diprotes masyarakat NTB karena gambar yang ditayangkan mengeksploitasi kekerasan.
"Kami menerima sejumlah pengaduan dari masyarakat NTB terkait tayangan kasus kerusuhan di sekitar makam Mbah Priok di Jakarta Utara yang mengedepankan aksi kekerasan. Ini dikhawatirkan menimbulkan trauma dan keresahan di tengah masyarakat," ujarnya.
Dia mengakui sebagian stasiun TV masih menayangkan isi siaran yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang menyangkut aksi kekerasan, pornografi, dan pornoaksi.
"Karena itu kami mengharapkan dengan adanya peringatan tersebut TV swasta nasional tidak terlalu mengedepankan isi siaran yang kekerasan, seperti dalam siaran kasus kerusuhan," katanya. Red/RG dari Antara
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment