Hingga usia di ambang senja, Suami tetap penasaran karena Istri tak pernah mau menjawab sebuah pertanyaan mendasar, "Masih Adakah Cinta di Antara Kita?" Bagi Istri, mencinta tidak harus selalu dengan kata-kata, tapi lebih nyata jika berupa tindakan. Sedang Suami yakin, meski tindakan penting, kata-kata juga penting.
Karena penasaran, Suami mencetak dan menyebarkan Pamflet Cinta. Isi pamflet hanya sebuah pertanyaan, "Masih Adakah Cinta di Antara Kita?" dengan satu pilihan dari dua jawaban tertulis: "masih ada" atau "tidak ada". Disebarnya pamflet itu ke ruang publik dan berharap masyarakat sudi menjawab. Namun, tak sebuah pamflet pun yang kembali. Tidak ada jawaban yang datang. Ketika usia kian lanjut, Suami menyadari jawaban tak perlu dicari terlalu jauh. Istri, yang setia mendampingi, adalah sumber berbagai jawaban. Segalanya bersumber dari cinta.
Tanda Cinta pertama kali dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta, pada 27-29 Juli 2005. Merupakan produksi Teater Koma ke-117, lakon Tanda Cinta dikemas dalam durasi sekitar 99 menit, melibatkan Ratna Riantiarno sebagai Istri dan N. Riantiarno sebagai Suami.
Teater Koma didirikan di Jakarta, 1 Maret 1977. Banyak mementaskan karya N. Riantiarno seperti Opera Kecoak, Sampek Engtay dan Republik Petruk, serta karya dramawan kelas dunia seperti William Shakespeare dan Bertolt Brecht. Biasa menggelar pementasan di Taman Ismail Marzuki dan Gedung Kesenian Jakarta, saat ini, perkumpulan kesenian non-profit ini didukung sekitar 30 anggota aktif dan 50 anggota yang bergabung secara situasional. Empat kali mengalami pencekalan pentas (Maaf.Maaf.Maaf. [1978], Sampek Engtay [1989], Suksesi dan Opera Kecoa [1990]), dua kali ancaman bom dan berkali-kali menjalani interogasi oleh pihak berwajib, Teater Koma tetap konsisten dan produktif. Dikenal punya banyak penonton yang setia, pentas-pentasnya sering digelar lebih dari dua minggu, bahkan pernah lebih dari satu bulan.
Pementasan Tanda Cinta ini akan diselenggarakan di Teater Salihara pada tanggal 15-24 Mei 2009 pukul 20:00 WIB (Senin libur). Tiket seharga Rp 100.000,- (dan Rp 25.000,- khusus untuk Pelajar/Mahasiswa) dapat diperoleh langsung di Komunitas Salihara, atau reservasi melalui Natalie 0817-077-1913, Nike 0818-0730-4036, atau secara online melalui www.salihara.org.
Khusus untuk rekan-rekan pers dan pewarta foto, kami mengundang Anda pada pementasan khusus di hari Kamis 14 Mei 2009, pukul 20:00 WIB, di Teater Salihara. Di luar tanggal tersebut, pementasan tertutup untuk fotografer, dan harga tiket juga berlaku untuk pers.
No comments:
Post a Comment