bung muhidin, siiip....! salut dengan "lasykar jihad pustaka"-nya.
setelah student hidjo yang menggetarkan itu, berharap sekali aku membaca karya mas marco yang lain.
btw. dijual berapa ya?
luthfi
Ini event yang tentunya sangat menarik. Sekitar tahun 1963 doeloepernah saya baca di majalah seni budaya Zaman Baroe (LEKRA?)bahwa pemerintahan Belanda mengembangkan Balai Poestakadengan karya karya yang penuh dengan masalah adat, bertema"jinak" pada kolonialisme, dan ditulis dalam bhs Indonesia(sebelum 1928 dalam bhs Melajoe) yang indah.Sebaliknya "Mas Marco" sang pejuang menulis sangat realitismengenai jamannya yang penuh gejolak, dengan "bahasaMelajoe pasar". Dan tidak mendapat restu kolonial untukberkembang.Setelah 1965-66 logis, hemat saya, bahwa sastra gaya ini tergebuklebur. Saya sebagai awam menyambut riang buku ini dan berharapakan membaca karya karya Mas Marco. Apakah bila bebas berkaryadia dapat menjadi Maxim Gorkynya Indonesia? Gorky dengan karyamonumental "Ibu! menjadi Bapak Realisme Sosialis di Rusia.Semoga Mas Marco akan mendapat tempat yang layak danterhormat pada pedestal susastra Indonesia.Salam, Bismo DG----- Original Message -----From: muhidin m. dahlanSent: Wednesday, May 13, 2009 1:03 PMSubject: #sastra-pembebasan# [Jakarta Pusat] Dedah Buku "Karya-Karya Lengkap Marco Kartodikromo"Rute Diskusi Buku Indonesia Buku selama Mei di Jakarta Pusat
SESI I
Karya-Karya Lengkap Marco Kartodikromo, karya Agung Dwi Hartanto (IBOEKOE, 2009)
Dia adalah wartawan pemberani. Penulis muda yang sangat kritis dan nyaris tak taktis. Murid utama Minke (Tirto Adhi Soerjo) yang mewarisi krisisme tanpa batas atas kolonialisme. Lantaran itu, ia harus keluar masuk penjara lantasan tulisannya yang berapi-api.
Dan sejarah Indonesia melupakan namanya dengan sistematis.
Ketika menjelaskan sejarah organ pers Indonesia, Dewan Pers menghapus namanya dengan vulgar sebagai Presiden IJB (organ wartawan pertama pribumi 1914). Dalam sastra, namanya disingkirkan--padahal Marco-lah peletak dasar realisme sosialis sastra Indonesia.
Membicarakan tokoh pemberani ini, kami mengundang rekan-rekan pemberani untuk berani datang berdiskusi.
Waktu: Sabtu 16 Mei 2009
Pkl: 18.30 WIB
Tempat: Kedai I:Buku, Jln. Veteran I, No. 23, Istiqlal-Monas, Gambir Jakarta Pusat
Host: Agung Dwi Hartanto, Muhidin M. Dahlan, dan Taufik Rahzen
GRATISSSSS
Tabik
MUHIDIN M DAHLAN
www.akubuku.blogspot. com
www.indonesiabuku.com
Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa mendapatkan semuanya. http://id.mail.yahoo.com
[Non-text portions of this message have been removed]
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.5.325 / Virus Database: 270.12.27/2111 - Release Date: 05/12/09 18:03:00
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment