Masyarakat Anti Program Televisi Buruk
Seminar Tontonan Anak Indonesia
Departemen Ilmu Susastra dan PPKB Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia mengundang Ibu/ Bapak untuk mengikuti seminar Seminar Tontonan Anak Indonesia, pada:
Hari/tanggal : Selasa 11 Mei 2010
Waktu : 09.00 WIB– selesai
Tempat : Gedung I, Ruang.1103, Kampus Fak. Ilmu Budaya UI- Depok
Harga khusus = Rp 50.000,- (untuk mengganti biaya konsumsi dan seminar kit) (Pada sumber lain, biaya Rp. 150.000,- untuk umum dan Rp. 100.000,- untuk mahasiswa). Segeralah mendaftar. Tempat masih ada, tetapi terbatas! Hubungi Sdri. Nur/Rita, Sekretariat Departemen Gedung III FIB UI, Depok. Telp: (021) 7..., atau Sdr. Saifuloh/ Agus (021) 7863467.
Narasumber:
* Arswendo Atmowiloto (Penulis Cerita Anak/produser)
* Aris Merdeka Sirait (Komnas Anak)
* Okke K. S. Zaimar (Ahli Semiotika)
* Ishadi S.K. (Direktur Trans TV)
* Riris K. Toha-Sarumpaet (Ahli Sastra/Pengamat Cerita Anak)
* Sapardi D. Damono (Guru Besar UI)
* Veven SP Wardhana (Pengamat Media)
Susunan Acara:
08.30 – 09.00 Registrasi
09.00 – 09.30 Pembukaan
09.30 – 11.30 Sesi I: Sinergisme Kebijakan dan Pelaksanaannya dalam Tontonan Anak Indonesia. Pembicara: Ishadi S.K., Veven Sp Wardhana, dan Ade Armando
11.30 – 13.00 Istirahat
13.00 – 14.30 Sesi II: Nilai Budaya Tontonan Anak Indonesia. Pembicara: Sapardi Djoko Damono, Arswendo Atmowiloto, dan Okke K.S. Zaimar
14.30 – 15.00 Rehat kopi
15.00 – 16.30 Sesi III: Dampak Tontonan Terhadap Penonton. Pembicara: Riris K. Toha-Sarumpaet dan Aris Merdeka Sirait
Kami menunggu kehadiran Ibu/Bapak pada seminar ini. Sampai bertemu di Seminar Tontonan Anak Indonesia, Selasa 11 Mei 2010.
Salam,
Departemen Ilmu Susastra dan PPKB FIB UI
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment