Imme adalah sosok berukuran 30 sentimeter. Tak ada yang tahu Imme seorang lelaki atau perempuan, dan agak sulit memastikan asal-muasal tokoh ini. Usia Imme pun entah berapa. Yang jelas ia bukan orang tua dan bukan pula seorang anak. Imme tampak kuat dan sehat, dengan kulit berwarna dan rambut hitam pendek. Mengenakan baju dan celana pendek warna ungu, sepasang tangan dan kaki Imme selalu tampak. Imme berjalan telanjang kaki keliling dunia.
Produksi Imme bermula dari hasrat menghidupkan sesosok karakter yang bisa diidentifikasi oleh khalayak penonton seluas mungkin. Imme adalah "jiwa manusia" dari abad ke-21 dan bergerak di sebuah dunia antah-berantah yang tak dapat ditentukan. Pertanyaannya di sini adalah apakah para penonton dari negeri-negeri dan latar belakang budaya yang berbeda (Belanda, Indonesia, Irlandia, Polandia) akan memberi tanggapan serupa. Dengan sendirinya proyek ini adalah juga sebuah studi identifikasi-diri orang-orang dari latar belakang etnis yang berbeda-beda terhadap sebuah karakter imajiner di luar si penciptanya.
Proyek Imme di Jakarta—sebagai bagian dari keseluruhan proyek yang berlangsung di sejumlah negara—terdiri dari lokakarya, kegiatan melukis dan berinteraksi dengan khalayak di ruang publik, pembuatan film dokumenter, serta sebuah pertunjukan yang melibatkan seniman rupa, penulis, pemusik, dan pembuat film. Mereka adalah Marij Nielen, Jotja Bessems, Sylvia Volkert, dan Laksmi Pamuntjak. Keseluruhan proyek Imme diselenggarakan oleh Maanzaad Foundation.
Pementasan kolaborasi multimedia Imme ini akan diselenggarakan di Serambi Salihara pada hari Kamis, 23 April 2009 pukul 20:00 WIB. Gratis! Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Natalie 0817-077-1913, Nike 0818-0730-4036, atau kunjungi www.salihara.org.
No comments:
Post a Comment