Hudan Hidayat bunyi, kata
about an hour ago · Comment · LikeUnlike · Show Feedback (14)Hide Feedback (14)
You like this.
Pakcik Ahmad
Pakcik Ahmad at 10:26pm June 25
kung !
Iwan Gunawan
Iwan Gunawan at 10:27pm June 25
hung !!!
Heru Susanto
Heru Susanto at 10:29pm June 25
makna, nada
Ping Homeric
Ping Homeric at 10:29pm June 25
ting!
Andhika Mappasomba
Andhika Mappasomba at 10:29pm June 25
ah
Zuraidah Abdul Aziz
Zuraidah Abdul Aziz at 10:30pm June 25
kata, sunyi
Hudan Hidayat
Hudan Hidayat at 10:35pm June 25
pada bunyi kita tak membutuhkan kata. musik misalnya. pada kata kita tak menghendaki arti, seperti saat kita mendengar orang membaca puisi yang kita tak mengerti.
pada kedua bunyi itu, gejolak jiwalah yang menyambar-nyambar. membuat kita diam. ingat akan hidup ini pada kelaknya akan berakhir.
saya menyimak tiap bunyi dan tiap gerak yang dinyanyikan janis joplin - summer time. seolah kulihat seorang mengejang. seakan sakratul maut. ... Read More
janis menarik suaranya dengan tenaga kuat, dan pada momen momen tertentu, bunyi kata yang tak saya mengerti itu seakan sebuah ketuk nasib yang dijatuhkan dengan cepat: pendek, lekuk, mengayun. lalu tinggi seakan jiwa hendak lepas dari badannya.
Viktor Saut Hatorangan R
Viktor Saut Hatorangan R at 10:48pm June 25
"Oum".......
Hudan Hidayat
Hudan Hidayat at 10:50pm June 25
kata yang dilepaskan adalah bunyi - bunyi yang saya akrabi. kata yang menunjuk kepada sesuatu. tapi bunyi tanpa kata tak menunjuk, atau bisa kita kembalikan, pada suatu arti tertentu.
dua bunyi terompet lalu intro tarikan sebuah gitar di sana, menunjuk kepada arti apakah? tak ada. hanya merambat, lalu membuat bangkit perasaan dalam diri.
bunyi adalah bahasa rasa, bukan bahasa pengertian, suatu konsep yang ditunjuk oleh tanda - bunyi itu. ... Read More
bunyi tak menunjuk pada apapun kecuali menekuk perasaan. bunyi bisa lahir dari alat dan tak ada huruf yang bisa merujukkannya ke dalam dunia aksara. bunyi juga bisa lahir dari suatu situasi alam - angin yang menggerak gerakkan rumpunan bambu misalnya.
bunyi terompet dan gitar sesudah terompet di summer time itu, bernada sedih, tapi bunyi itu sendiri tak berkata: saya sedih. ia hanya berbunyi saja. sedih, datang dari efek bunyi itu. bunyi itu terdengar bukan sebagai kata tapi sebagai nada - nada sedih.
Pakcik Ahmad
Pakcik Ahmad at 10:52pm June 25
seperti kau pernah katakan di atas Kudaku, bang.. bahwa bunyi itu ada di "awang-awang" kita.
ketiklah !
*ngunu kan hung... ohe ohe*
Hudan Hidayat
Hudan Hidayat at 10:59pm June 25
tapi pada novel sedih datang dari suatu permainan kejadian yang diwakilkan kepada dunia tanda - kata kata. pada novel kata kata membuat sebuah alur tempat bermainnya tokoh tokoh dalam novel, dalam suatu relasi yang terjadi dalam novel.
begitulah kita merasa sedih, setelah kata kata merangkaikan ke dalam dirinya, sebuah kejadian perpisahan zainuddin dan hayati, dalam novel tenggelamnya kapal vanderwijk. bahwa kesempatan untuk hidup dengan gadis pujaannya - hayati itu, telah ditolak oleh zainuddin, karena ia ingat kembali dirinya adalah orang yang ditolak oleh hayati, dan ditolak juga oleh ninik mamak.
tapi terompet dan petikan gitar di dalam summer time itu, menceritakan apakah? hanya bunyi dengan suatu nada. tapi berakibat sama dengan dunia kata kata: sedih.
Hudan Hidayat
Hudan Hidayat at 11:12pm June 25
adakah, dan apakah, ukuran untuk menimbang nada sedih di kedua kesenian itu - novel dan musik. atau nada gembira atau sebuah kelucuan. kita bisa mengatakan sebuah cerita menarik atau sebuah bunyi membangkitkan perasaan dalam hati. tapi bagaimana mengukurnya?
kalau kita kuat kita bisa berlaku seperti tardji dalam puisinya: mengkampak kakinya sendiri. lalu kaki yang telah kita kampak sampai putus itu kita timbang dengan dacing, dan kini kita mendapatkan suatu berat: oh, tiga kilo berat kakiku.
tapi sebuah rasa sedih yang menyembul dari gema nada dari bunyi, atau gema nada dari tangisan hayati, bagaimana mengukurnya? dacing apakah yang kita butuhkan untuk menimbang kesedihan, kelucuan atau kekosongan? ... Read More
dacing apa yang bisa mengukur rasa sakit terbakar (konon) di neraka kelak, atau rasa terbang bersama bidadari (konon) di sana nanti?
Viktor Saut Hatorangan R
Viktor Saut Hatorangan R at 11:20pm June 25
"Oum",...."Aum"
"Chi,"....tumbuhnya "kehidupan", nafas, energi, atom,
"iqra": mari, membaca.....
"Aum"-an terompet dan gitar.......
dan Chi dekat rasanya pada RASA sedih dalam "begitulah kita merasa sedih, setelah "kata kata merangkaikan ke dalam dirinya,..."
kata :"sedih" adalah konsep yg mewakili emosi tertentu.
yang dipahami sebagai bahasa di ....., dan ia terwakili dengan sebuah nada....
Awalnya suara, makna suara, suara kata, untuk membaca.
indera, pikiran, dan kesadaran...
Setiap Insan, karena sebab akibat dari ketiganya BEBAS berputar tak sama. Bebas, butuh tak membutuhkan.
Hudan Hidayat
Hudan Hidayat at 11:29pm June 25
hihihi
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment