Turut berduka cita yang dalam atas meninggalnya bung Pratikto Herukotjo. Ketika masih bersekolah di Moskow , kami pernah timggal bersama dalam satu kamar meskipun tidak lama. Memang sejak bersekolah di Moskow dulu itu (di asrama Kabelnaya) bung Pratikto sudah sering masuk rumah sakit dengan berbagai penyakit perut yang dideritanya. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menerima kehilangan ini.
Asahan.
----- Original Message -----From: Chalik HamidTo: nasional-list@yahoogroups. ; hksis@yahoogroups.com com ; Sastra Pembebasan ; wahana-news@yahoogroups. ; Jaringan Kerja Indonesiacom Sent: Thursday, June 18, 2009 9:40 PMSubject: [HKSIS] B E R I T A D U K A
B E R I T A D U K A
Dengan rasa sedih yang dalam
kami beritahukan bahwa
Sdr. PRATIKTO HERUKOTJO
(anggota "Perhimpunan Persaudaraan" dan
salah seorang yang terhalang pulang)
telah meninggal dunia pada hari Kamis,
tanggal 18 Juni 2009, jam 5:30
di RS Sint Lucas Andreas Amsterdam
karena menderita penyakit kronis yang
cukup lama dan serangan jantung yang
tiba-tiba yang tak bisa teratasi.
Hal-hal yang berhubungan dengan masalah
tersebut di atas akan kami beritahukan
kemudian.
A/n pengurus "Perhimpunan Persaudaraan",
Suranto Pronowardojo
(sekretaris II)
Lebih aman saat online.
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment