senyum camelia - kubi yang salah entri
Teddy Delano, Nur Jehan, Kurniawan Yunianto and 7 others like this.
Hudan HidayatHudan
Teddy DelanoTeddy
Nur JehanNur
Kurniawan YuniantoKurniawan
Iwan GunawanIwan
Amik KoofeeAmik
Ukhti SantyUkhti
Gadis TerlukaGadis
Pipit DamayantiPipit
Ita MifazahIta
Nina YulianaNina
Hudan Hidayat at 7:16pm June 17
nomina bagian dari kelas kata yakni kata benda - seperti ajektiva, yaitu kata sifat yang menjelaskan kata benda - sifat benda.
saya membuka kamus oxford new edition dan bertemulah dengan abnormal. unusual in a way that is worrying, katanya. harmful, katanya.
saya buka lagi kamus inggris indonesia susunan john dan hasan terbitan gramedia dan bertemu lagi dengan abnormal itu. yakni aneh; luar biasa.... Read More
abnormal adalah kata sifat - sifat benda: manusia, binatang, tetumbuhan dan alam.
tapi benda melakukan pergerakan sehingga disebut aneh - abnormal itu. sebelum ada pergerakan maka ia tak bisa kita sebut aneh - dalam konteks gerakannya.
mungkin saja ada sesuatu yang diam tapi dalam diamnya menampakkan keanehan. tapi kita tahu: aneh itu, bukan pada dirinya sendiri yang aneh, tapi pada yang memandangnya. dan kita tidak tahu apakah kata pasir dalam puisi febi hakim yang saya tuliskan di status ini sore tadi: apakah pasir itu berkata: aneh sekali kamu ombak, mengatakan aku ini dungu.
Hudan Hidayat at 7:24pm June 17
seperti kita tidak tahu saat pasir itu berkata: dungu sekali kamu itu wahai pasir. kita tahu cerita abnormal itu setelah febi hakim menuliskannya dalam puisinya ombak.
maka tanpa cerita febi hakim, atau tanpa manusia, alam dan seisinya tak beridentitas. tak bernama. hanya manusia yang bisa menyematkan nama nama melalui bahasa.
saat alam tak bernama, adalah saat alam tak ada. seumpama semua manusia di seluruh bumi serentak tertidur, maka tak ada lagi yang disebut sirami jakarta dengan cinta - buku puisi gemi mohawk yang akan saya bahas kelak di ui itu. ... Read More
tak ada kamu dan tak ada aku.
kenyataan lesap dalam dirinya sendiri. bahasa menghilang seolah roh sembunyi di balik badan.
maka mustinya abnormal itu adalah kata kerja bukan kata sifat - karena unsur pergerakannya. dan dalam tatapan fisikan, tak ada benda yang diam. semua benda bergerak walau mata kita tak bisa melihat gerak benda.
maka dalam diam pun tak ada kata sifat. yang ada hanya kata benda. maka kelas kata kata sifat harus
Hudan Hidayat at 7:25pm June 17
dikembalikan kepada kata benda.
Hudan Hidayat at 7:33pm June 17
tapi baiklah. kita terima kamus itu. lagi pula sebenarnya putaran ini kita lakukan untuk menyimak puisi cemelang perempuan bernama camelia camel dananjaya. puisi? puisikah itu atau prosa? tunggulah.
sekarang saya membuka kamus besar bahasa indonesia edisi ketiga terbitan balai pustaka. tak saya cari tapi halamannya terbentang sendiri:
terbukalah kata senyum itu. senyum dan kelak pecah tawa kalau kita membaca puisi camelia camel dananjaya...
senyum adalah nomina - kata benda.
dan penjelasannya begini menurut kamus besar kita itu:
gerak tawa ekspresif yang tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senang, gembira, suka dan bla bla bla (halo blalang kupukupu apa kabarmu hihi)
nah lihatlah:
se.nyum adalah nomina adalah kata benda dan adalah "gerak tawa".
lihat senyum ini bekerja (kata kerja) padahal dia adalah kata benda.
Hudan Hidayat at 7:40pm June 17
semestinya kata benda adalah diam, bukan? semestinya senyum itu adalah kata kerja, bukan? ataukah ia adalah lema yang mempunyai penjelasan berupa kata dasar, kata berimbuhan, kata berulang, kata majemuk, dan lain lainnya.
tentu saja bibir adalah kata benda - bibir yang manis menyunggingkan senyum dan kita terbuai karenanya oh aku terbuai karenanya hehe.
tapi bukankah bibir benda itu sedang tersenyum maka masuk akal ia disebut gerak tawa yang diam itu. statusnya dalam keadaan: sedang, sedang senyum. ... Read More
tapi di kubi gerak tawa atau bibir yang lagi senyum itu bukanlah kata kerja tapi kata benda: senyum, bibir yang sedang melakukan salah satu tuganya yakni tersenyum.
Em Muhlash Emer at 7:41pm June 17
siippp.
Em Muhlash Emer at 7:41pm June 17
dapat ilmu baru, pak press...makasih2.
Hudan Hidayat at 7:46pm June 17
tetapi biarlah itu jadi urusan orang bahasa. lagi pula kalau kalau mata kita ni slip tak melihat maklumlah lampu remang remang - menjelang malam. jangan jangan yang terbaca oleh saya tadi adalah kata kerja - verb itu. atau mungkin kata sifat sebagaimana yang menjadi kerangka berpikir saya di atas tadi, tentang abnormal itu.
entahlah mana kita tahu. banyak misteri di dunia ini dan tak semua misteri dibukakan pada kita tapi eh hehe kita tahu hanya kita simpan simpan saja di saku baju kita. kelak tiba saatnya kita akan keluarkan seolah kita menarik uang membayar: ini saya bayar simpan saja kembaliannya ya. sambil kita tepuk tepuk bahu kawan yang kita beri uang itu.
kini kita kembali kepada dunia puisi camelia camel saja. atau dunia prosanya alias apa yang dibuatnya di sana adalah puisi bukan prosa.... Read More
apa sih puisi itu? alah sudahlah tak usah ribut ribut apa sih manusia itu. manusia adalah manusia ya kan hehe.
Em Muhlash Emer at 7:49pm June 17
ya...ya...ya.
Hudan Hidayat at 7:58pm June 17
tiap karya seni yang bagus adalah karya seni yang bernada. nada dalam puisi menjadi penting, karena dari nada itulah kita akan mengetahu stlye seorang penyair - yang khas. tapi nada dalam puisi bukan saja dari cara sang penyair membawakan puisinya - style itu. tapi sekaligus tema yang dibawa oleh sang penyair ke dalam puisinya.
begitulah kita bisa... Read More melihat tema obsesif yang berulang dalam dunia puisi penyair perempuan kita ini. tema ketuhanan. persoalan persoalan yang berat dan gelap dibawakannya dengan enteng sekali. dengan kosa kata yang datang dari dunia remaja. dunia gaul.
kesan yang muncul pertama tama adalah senyum, yang disebut sebagai kata benda tadi. kita senyum senyum sendiri melihat sang penyair bercakap cakap manja dengan tuhannya. seolah tuhan itu adalah kekasihnya. dan kalau dibaca seperti itu - tuhan adalah kekasih, maka tak pelak pengucapan puisi yang dibawakan dengan nada riang ini, adalah pengucapan yang datang dari dunia sufi.
Ukhti Santy at 8:03pm June 17
seeep bgt bang ... ilmunya keren abiz,tfs ya :)
Beno Siang Pamungkas at 8:04pm June 17
ini aku kutipkan kalimat psk pantura yang dulu sering diajak berpuisi ria oleh para penyair tegal mas hudan:
mereka yang datang ke tempat ini,
selalu lupa tujuan semula...
Hudan Hidayat at 8:09pm June 17
lihatlah puisinya satu ini, yang saya ambil sebait. dengan memasang sebuah "pengkhianatan" pada arti judul - tuhan... aku serius!, puisi ini dengan judulnya saja sudah mengajak kita tertawa. nada puisi ini begitu kuat - dan nyaris seluruh puisi camelia camel bernada seperti ini. sebuah nada baru dalam kesusastraan kita yang digeluti secara obsesif oleh sang penyair. yakni nada muram yang riang. atau bisa juga dibalik: nada riang (yang sebetulnya) muram.
Tuhan...Aku serius!
Selamat malam, Tuhan...... Read More
Dah berapa hari ini ga ngobrol ya!
Biasa deh...
Sok sibuk...hehehehe.
Ma'af ya...
Padahal aku kangen banget loh...
Sayuri Yosiana at 8:25pm June 17
1 like it...amazing
Nur Jehan at 10:24pm June 17
Menyimak Pak Pres :)
Kurniawan Yunianto at 10:27pm June 17
iya .. Padahal aku kangen banget loh...
menyimak juga bung hudan ...
salam & senyum hangat selalu .. para kekasih
Iwan Gunawan at 10:28pm June 17
betul nikh je ...asyik ...
Weni Suryandari at 10:31pm June 17
Dahsyat ! bang hudan bener2 bisa menyelam sedalam itu bilik hati penyair...dann aku suka juga dengan puisi itu. hehehe
Lanjuuut bang Hudan...
Hudan Hidayat at 10:36pm June 17
maca ci i hihi
Weni Suryandari at 10:38pm June 17
dikau tuh nggak percaya kalau Tuhan mengaruniaimu dengan kepekaan luar biasa...ih..
Hudan Hidayat at 9:47am June 18
ih weni deh hehe ih iwan deh hehe
Iwan Gunawan at 9:49am June 18
aduuh emak oom hudan belum sarapan pagi ... ehm ehm manis dekh ...
Hudan Hidayat at 9:50am June 18
hehehe
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment