Gumam ASA, Banjarbaru
Gumam Kepada Arie F Batubara
Aku berharap kita akan banyak lagi bertemu, bukan hanya sekali itu saja.
Ada yang masih banyak kita perbincangkan entah di ruang-ruang sidang ataupun di luar
dari jam-jam terlarang. Perdebatan demi perdebatan tentu saja tidak akan melemahkan pikiran-pikiran
kita tentang ketetapan langkah-langkah ke depan.Pernahkah kita bermain catur berdua, belum tentunya.Ini masalah kesempatan saja. Coba tanyakan kepada saudara karib kita Radar Panca Dahana, sejauh apa langkah yang telah dicanangkan bersama, adakah imbas yang sangat menentukan, bila tidak dengan ketetapan hati agar perhitungan langkah yang tepat cepat dan akurat maka kita akan kembalipulang dengan tidak membawa sebiji anak catur pun sebagai oleh-oleh kepada orang-orang yang mulai menadahkan tangan dengan cara mengepalkannya dan saling berhadap-hadapan kita bersama cuaca musim yang panas serta merta tiba-tiba hujan badai menerpa. Akh, sebuah suasana alam yang sulit sekali diterka; apalagi sebagai manusia dan permainan papan kotak warna hitam putih itu pun menjadi tak ada maknanya. Lihatlah orang-orang di sekeliling kita mulai kasak kusuk karena sudah tak mampu menahan suara, menahan telunjuk mereka, menahan geram karena engkau salah melangkahkan bidak raja. Aku berharap sangat kita
bertemu di banyak kesempatan dan juga memainkan pikiran-pikiran kita sendiri agar selalu ada yang diperbuat, agar dunia ini tidak sepi, tetapi ketika kita sedang asyik-asyik memainkan anak-anak bidak di depan kuda itu di samping gajah itu maka yakinlah bahwa ketenangan suasana pada saat itu sangatlah penting agar langkah kita tidak mencelakakan kehidupan menteri yang gagah perkasa. Aku tahu engkau pun tidak lepas dari gaduh-gemuruh itu. Apa yang bisa aku tangkap dari keragu-raguanmu ketika permainan telah memasuki tahap penyelesaian. Adakah rasa lelah itu. pastikan dengan kata "tidak" walau kaki kita sulit untuk beranjak dari tempat duduk semula.Aku pun berharap untuk selalu menjaga, agar selalu dapat berjumpa. dan kita bermaindi bagian mana pada banyaknya petak-petak berwarnahanya dua,
hitam atau putih.
Gumam Kepada Arie F Batubara
Aku berharap kita akan banyak lagi bertemu, bukan hanya sekali itu saja.
Ada yang masih banyak kita perbincangkan entah di ruang-ruang sidang ataupun di luar
dari jam-jam terlarang. Perdebatan demi perdebatan tentu saja tidak akan melemahkan pikiran-pikiran
kita tentang ketetapan langkah-langkah ke depan.Pernahkah kita bermain catur berdua, belum tentunya.Ini masalah kesempatan saja. Coba tanyakan kepada saudara karib kita Radar Panca Dahana, sejauh apa langkah yang telah dicanangkan bersama, adakah imbas yang sangat menentukan, bila tidak dengan ketetapan hati agar perhitungan langkah yang tepat cepat dan akurat maka kita akan kembalipulang dengan tidak membawa sebiji anak catur pun sebagai oleh-oleh kepada orang-orang yang mulai menadahkan tangan dengan cara mengepalkannya dan saling berhadap-hadapan kita bersama cuaca musim yang panas serta merta tiba-tiba hujan badai menerpa. Akh, sebuah suasana alam yang sulit sekali diterka; apalagi sebagai manusia dan permainan papan kotak warna hitam putih itu pun menjadi tak ada maknanya. Lihatlah orang-orang di sekeliling kita mulai kasak kusuk karena sudah tak mampu menahan suara, menahan telunjuk mereka, menahan geram karena engkau salah melangkahkan bidak raja. Aku berharap sangat kita
bertemu di banyak kesempatan dan juga memainkan pikiran-pikiran kita sendiri agar selalu ada yang diperbuat, agar dunia ini tidak sepi, tetapi ketika kita sedang asyik-asyik memainkan anak-anak bidak di depan kuda itu di samping gajah itu maka yakinlah bahwa ketenangan suasana pada saat itu sangatlah penting agar langkah kita tidak mencelakakan kehidupan menteri yang gagah perkasa. Aku tahu engkau pun tidak lepas dari gaduh-gemuruh itu. Apa yang bisa aku tangkap dari keragu-raguanmu ketika permainan telah memasuki tahap penyelesaian. Adakah rasa lelah itu. pastikan dengan kata "tidak" walau kaki kita sulit untuk beranjak dari tempat duduk semula.Aku pun berharap untuk selalu menjaga, agar selalu dapat berjumpa. dan kita bermaindi bagian mana pada banyaknya petak-petak berwarnahanya dua,
hitam atau putih.
Dari: MGR <indunisi@yahoo.
Kepada: salihara@yahoogroup
Terkirim: Jumat, 26 Juni, 2009 16:00:03
Judul: [ac-i] Segera Hadir Festival Salihara 2009
Salam, Setelah dibuka pada 8 Agustus 2008, Komunitas Salihara kini menjelang ulang tahun pertamanya. Memperingati hari jadi itu kami menyelenggarakan Festival Salihara 2009, sejak 8 Juli hingga 15 Agustus. Tahun lalu, karena kesiapan tempat memerlukan waktu beberapa bulan sejak pembukaan, Festival Salihara 2008 baru berlangsung sejak pertengahan Oktober hingga pekan pertama Desember tahun lalu, selama tujuh pekan. Festival Salihara 2008 bisa dinilai menuai sukses besar. Ribuan orang bertemu dan berbagi karya kreatif bersama di Komunitas Salihara. 22 kegiatan seni yang melibatkan 800 seniman dan tim produksinya serta dihadiri oleh sekitar 5.000 pengunjung dari beragam profesi dan strata sosial. Sebuah festival ibarat seikat bunga rampai. Ada campuran banyak rupa dan warna, mungkin juga keharuman. Rangkaian semua unsur itu membentuk suatu kombinasi yang padat. Dan sesungguhnya festival ini adalah semacam pemadatan dari kegiatan rutin bulanan Komunitas Salihara menggelar pelbagai kegiatan—mulai dari pertunjukan musik, tari, teater, sastra, maupun diskusi dan kuliah umum. Untuk membuatnya lebih istimewa, kami menampilkan pelbagai kesenian dari jenis dan latar belakang yang lebih beragam. Tahun ini, misalnya, kami mendatangkan koreografer dan penari Eiko & Koma dari New York—salah satu dari grup tari terkemuka dunia yang tercantum dalam buku rujukan Fifty Contemporary Choreographers. Kami pun bekerja sama dengan Goethe-Institut Jakarta mendatangkan Selisih Ensemble pimpinan Dieter Mack dari Jerman. Aktor teater kelahiran Inggris, Jennifer Claire, akan membawakan lakon monolog Tolstoy's Wife. Dari Indonesia, selain mengundang pemusik I Wayan Sadra bersama Ansambel SonoSeni, kami juga akan menampilkan duo gitaris Dewa Budjana dan Tohpati dan kelompok jazz rock Trio Ligro. Sedangkan acara kuliah umum akan diisi oleh Dr. Amina Wadud, yang akan membawakan tema Keindahan Feminin dari yang Ilahi. Selamat menikmati acara-acara Festival Salihara 2009. Sampai jumpa di Komunitas Salihara. Jakarta, Juni 2009 Hasif Amini Direktur Festival Salihara 2009 ------------ --------- ----- Program Festival Salihara 2009 Rabu, 08 Juli 2009, 19:00 WIB Pembukaan Festival Salihara 2009 TARI Kembang Lambang Sari Wiwiek Widiyastuti & Laboratorium Tari Indonesia, Jakarta MUSIK JAZZ Tohpati & Dewa Budjana, Jakarta Khusus Undangan Sabtu-Minggu, 11-12 Juli 2009, 20:00 WIB Tari HUNGER OF THE LAND (Perdana Dunia) Koreografer dan penari: Eiko & Koma, New York AS di Teater Salihara HTM Rp 100.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 50.000,- (tempat terbatas) Selasa-Rabu, 14-15 Juli 2009, 20:00 WIB Musik oleh Christian Utz & ensemble on_line, Austria di Teater Salihara HTM Rp 100.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 50.000,- (tempat terbatas) 16 Juli – 15 Agustus 2009, 10:00-19:00 WIB Pameran Seni Rupa PERANG, KATA DAN RUPA Aminudin T. H. Siregar, Chandra Johan, Jopram, Jumaadi, Mujahidin Nurrahman, Putu Sutawijaya, R. E. Hartanto, Jompet Kuswidananto, Teguh Ostenrik, Ugo Untoro, Wayan Suja, Wilman Hermana, Yustoni Volunteero Pembukaan: Kamis, 16 Juli 2009, 19:00 WIB di Galeri Salihara GRATIS Jumat-Sabtu, 17-18 Juli 2009, 20:00 WIB Musik oleh TimeTable Percussion Trio, New York AS di Teater Salihara HTM Rp 100.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 50.000,- (tempat terbatas) Selasa-Rabu, 21-22 Juli 2009, 20:00 WIB Tari SUARA NENG, koreografer: Nur Hasanah, Jakarta Tari MERAH, koreografer: Asri Mery Sidowati, Jakarta di Teater Salihara HTM Rp 50.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,- (tempat terbatas) Jumat-Sabtu, 24-25 Juli 2009, 20:00 WIB Jazz musikalisasi puisi oleh Denise Jannah, Belanda-Suriname di Teater Salihara HTM Rp 100.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 50.000,- (tempat terbatas) Minggu, 26 Juli 2009, 19:00 WIB Kuliah Umum "JAMAL", KEINDAHAN FEMININ DARI YANG ILAHI: JENDER, SENI DAN TASAWUF Pembicara: Amina Wadud, Kalifornia AS di Serambi Salihara GRATIS Selasa-Rabu, 28-29 Juli 2009, 20:00 WIB Musik oleh I Wayan Sadra & Ansambel SonoSeni, Surakarta di Teater Salihara HTM Rp 50.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,- (tempat terbatas) Jumat-Sabtu, 31 Juli – 01 Agustus 2009, 20:00 WIB Monolog TOLSTOY'S WIFE, Sebuah drama berdasarkan buku harian terakhir Countess Sonya Tolstoy Sutradara dan pemain: Jennifer Claire, Australia di Teater Salihara HTM Rp 50.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,- (tempat terbatas) Minggu, 02 Agustus 2009, 20:00 WIB Musik oleh Dieter Mack & Selisih Ensemble, Jerman di Teater Salihara HTM Rp 100.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 50.000,- (tempat terbatas) Jumat-Sabtu, 07-08 Agustus 2009, 20:00 WIB Teater HOLOCAUST RISING Sutradara: Rukman Rosadi | Saturday Acting Club, Yogyakarta di Teater Salihara HTM Rp 50.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,- (tempat terbatas) Selasa, 11 Agustus 2009, 20:00 WIB Wayang Ringkas BANJARAN KARNA Dalang: Ki Purbo Asmoro, Surakarta di Teater Salihara HTM Rp 50.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,- (tempat terbatas) Rabu, 12 Agustus 2009, 20:00 WIB Musik jazz rock oleh Trio Ligro, Jakarta di Teater Salihara HTM Rp 50.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,- (tempat terbatas) Jumat-Sabtu, 14-15 Agustus 2009, 20:00 WIB Teater VISA Naskah: Goenawan Mohamad Adaptasi Naskah dan Sutradara: Pelok Trisno Santosa | Teater Lungid, Surakarta di Teater Salihara HTM Rp 50.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,- (tempat terbatas) Reservasi dan Informasi Natalie 0817-077-1913 Tiko 021-9619-2632 (Tiap Senin-Sabtu, 10:00-19:00 WIB) Komunitas Salihara Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Tel. 021-789-1202 | Faks. 021-781-8849 www.salihara. org http://www.facebook .com/event.php?eid= 110279770743# /event.php?eid= 110279770743 http://salihara. org/main. php?type=detail&module=news&menu=child&parent_id=1&id=14&item_id=741 |
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
Lebih aman saat online.
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment