Rupanya jurnalis Papua Sendius Wonda belum jera. Buku pertamanya Tenggelamnya Rumpun Melaniesia telah dilarang pemerintah. Alasannya, karena mengganggu stabilitas negara. Namun, Anak Papua Barat ini kembali berdiri, bangkit dan berjuang.
Kini, dalam buku Jeritan Bangsa terbitan Galang Press, Sendius mencoba mengembalikan identitas masyarakat Papua yang telah lama hilang karena kemiskinan, penindasan, dan penjajahan yang dilakukan pemerintah Indonesia.
Sebagai jurnalis yang bernaluri tajam ia menyuarakan jeritan masyarakat yang selama ini termarjinalisasi. Tak hanya mengulas soal permasalahan pelik yang terjadi dalam masyarakat berkoteka ini. Namun Sendius juga menggambarkan situasi keseharian masyarakat Papua yang diperlakukan sebagai bangsa yang terpinggirkan.
Selengkapnya http://www.distribu
Terima Kasih
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment