Wednesday, July 15, 2009

[ac-i] puisi : mobil mogok, kuda ngambek

 

Hudanosch Hudan puisi baik mobil yang mogok, atau kuda yang ngambek
Yesterday at 3:20pm · Comment · LikeUnlike · View Feedback (33)Hide Feedback (33)
You, Maghfira Mimi, Amik Koofee, Kwek Li Na and 3 others like this.
Maghfira Mimi, Amik Koofee, Kwek Li Na and 3 others like this.
Hudanosch HudanHudanosch
Maghfira MimiMaghfira
Amik KoofeeAmik
Kwek Li NaKwek
Teddy DelanoTeddy
Yudhie Dusone YarchoYudhie
Denny MisharudinDenny

Hudanosch Hudan at 3:21pm July 14
jangan didorong paksa. tapi biarkan dia menjadi tali kekangnya sendiri, sehingga kuda jalan lagi dengan hati senang. klepek klepek atau braaaaaaaammmmmm.

Senggutru Singomenggolo at 3:23pm July 14
atau biarakan manusia jadi kuda menghela mobil rongsok

Faradina Izdhihary at 3:23pm July 14
benar bang, kalau maksain nulis hasilnya juga gak beres,. hahaha tapi aku suka maksa soale kalau lama gak nulis, sulit sih.... hasilnya uelek pol. tp kalo lg mood, seneng, hasilnya aku bisa puas banget

Hudanosch Hudan at 3:24pm July 14
pemaksaan atas puisi akan menghadiirkan ketaknikmatan membaca puisi. isi boleh spektakuler tapi kita seolah dipaksa makan makanan enak tapi belum dimasak.

ibarat daging segar tapi belum dimasak. ibarat sawi tapi belum kena garam kehidupan. sehingga daging tak menjadi bistik dan sawi tak menjadi penyedap lidah puisi - lidah kita, perut kita, oh betapa terpaksanya.

tapi mulai kulihat di tiap penyair facebook, daging segar dan sawi segar telah diolah dengan racikan masakan yang matang.... Read More

puisi mulai terhidang dan kita oh, lezat sekali menyantapnya.

Anita Rachmad at 3:27pm July 14
oh..oh...oh...oh.......ho...ho..ho...ho....ho......... ^_^

Senggutru Singomenggolo at 3:27pm July 14
datang saja ke wisata puisi kuliner tinggal cicip sana cicip sini masuk tipi pula
sukur-sukur dapat kenalan anaknya tukan cendol
tak gendong sampai termeong-meong

Faradina Izdhihary at 3:28pm July 14
benar Mas. aku ngerasa semakin berkembang, kulihat pun teman2 semakin hebat pula. meski mgkn belum sampai taraf high quality secara sastra gitu. tapi mang sebagian besar kita di sini kan belajar. Insya Allah aku bakal ajak murid2 ku belajhar di FB kok.

Juman Rofarif at 3:29pm July 14
baiklah kalau begitu, aku mau masak dulu.
terserah... apalah gitu... he..he..he...

Anita Rachmad at 3:30pm July 14
mbak fa..mbak fa....apakah dirimu ongis nade ? kera ngalam ?

Hudanosch Hudan at 3:36pm July 14
juru masak yang baik tak sini pada kehidupan. tapi belajar dari kehidupan, ke dalam hidu hidu tuhan kita yang indah. bahkan yang tak indah pun ia letakkan ke dalam retakan yang dibuatnya sendiri.

juma mungkin telah memasaknya. tapi belum terlihat olehku. dan tak usah dituntut aku harus melihatnya: kelak diriku yang kacrut ini sampai juga ke sana, asal nyaman dalam ehm mengayunkan jari jari kaki saat menuliskannya.

oh anitaku sang prosawan pujaan hati hudan.

Rama Prabu at 3:42pm July 14
ada jalan...menenggak sedikit vodka....jalan kaki menyusuri kali.....

Hudanosch Hudan at 3:56pm July 14
oh indah rama rama dalam hati: bir indonesia itu: vodka. tempat di mana yeltsin mabuk naik ke pucuk tank, dan lalu turun jadi presiden.

presiden teler. presiden puisi. puisi teler. dari nasib tuhan sendiri. tuhan mabuk rumi dan hudan mabuk rama dalam puisi.

beri aku vodka, maka akan kutenggak puisi puisi se dunia. kuhirup asinnya hidup, tawarnya hati karena pengkhiatan, borok luka karena derita pikiran demi orang banyak..... Read More

penyair dan pemikir - hendaknya memang begitu; menyimpan ulat di kaki, ulat di ujung jari hati, dan meledakkannya ke dalam puisi.

vodka, beri aku kata kata darinya. akan kukait hidup dan akan kusediakan keranjang bung di punggungku yang hina dina ini.

tenggak vodka rama hudan hudan rama rama dari ruba ruba gelap jiwa kita berdua. vodka, beri kami mabuk air comberan, untuk kami semburkan ke comberan peradaban. kaum yang tak mengerti, kamu yang mengerti, telah memunggungi kami. keranjang bunga di punggung kami mereka kait dengan bedil. kami punya bulu angsa, mereka

Kwek Li Na at 3:57pm July 14
aih..aih Bang Hudan...keren statusnya ...

setuju. apapun kalau terpaksa ya hasilnya juga maksa..

namun puisi...kadang malah lahir pada saat yang tak terbayang...hihihi...... Read More

sebagai tukang masak...hayah...tukang masak... ......menurut yang kulihat...seorang juru masak...
mesti mau mencoba menu, brani mencipta menu...kadang malah menu yang kadang dibilang orang aneh...lalu brani mempraktekkannya...mau dicicipi orang dan siap menerima koment orang yang mencicipi...namun tidak setiap makanan cocok dilidah orang.

benar juga ya puis/seni i pun demikian...benar ngak Bang Hudan ?

*menanti penjelasan...kuliah sore dari Prof Hudan :)*

sebelumnya terimakasih...

Hudanosch Hudan at 3:59pm July 14
punya popor senjata. tapi popor senjata telah kami kunyah dalam nanah hidup kami sendiri. datang, datanglah puisi, meledaklah dalam gemah ripah kata kata kami.

datang kau biar kujentik dengan kelaminku. kusedot ke dalam nyawa kita berdua - nyawa vodka tempat kita berbaring di tepi kali kata kata - surga di bumi surga di langit tinggi.

pada mulanya bukanlah kata. pada mulanya adalah vodka. dewa mabuk rama dan rumi. puisi.

Hudanosch Hudan at 4:01pm July 14
i puisi itu hihi de penyairnya diriku yang kacrut ini hehe

Rama Prabu at 4:03pm July 14
punya popor peluru emas, dan kita terkesima memandang derita sesama...dua kali menilik tepi bukit tetap hitam...prajurit mulai kelelahan...sebagian mati ditanah negeri yang dicintai...

Hudanosch Hudan at 4:08pm July 14
jadikan kelam dan angin lalu mempesiang diriku/menggigir juga ruang dia yang kuingin/di karet karet, daerahku yang akan datang/ sampai juga deru angin...

Rama Prabu at 4:14pm July 14
membawa kabar derita, penaklukan sungkawa bahasa...dan kita menatap ranum para penyair muda yang siap melawan murka.......

Sayuri Yosiana at 4:42pm July 14
ih keyen

Hudanosch Hudan at 5:10pm July 14
yura mah geco hehe i hari tak jadi dingin lage ne hehe soulmate - si buah perindu hihi

de rama rama murka haha

Hudanosch Hudan at 5:23pm July 14
kwek li na, kukira kamu benar sekali, dan aku tahu sejak dulu kamu mempraktekkan bumbu dapur puisimu. maka aneh sekali bagiku orang yang rewel dalam puisi - para pengamat yang jarang mandi matahari itu. hendak memaksakan tafsir puisi, atau sang pengarang puisi nya sendiri, ke dalam jurus jurus sekolahan yang mungkin benar, tapi mau apa kalau kita, hendak sekolah di alam terbuka saja.

kukira kekerasan hatimu yang kucium dari jauh, akan mengantar kamu menjadi penyair terkemuka indonesia, seperti yang telah kulihat dari puisi puisimu itu.

benar: sebuah esai pun seperti puisi itu sendiri, tersilahkan saja oleh hidup, untuk diberi tarian mabuk dengan langkah langkah yang mungkin mundur seperti penyair bola kaki menendang bulu angsanya ke belakang - ke gawangnya sendiri, sebelum maju lagi untuk menyepak bola kata katanya melambung melampaui kepala lawan lawannya.... Read More

begitukah tidak kah ia begitu, penyair kwek li na?

Hudanosch Hudan at 5:24pm July 14
begitu? oh terima kasih ya. helga ke mana? ping dan imron juga hehe aku di sini saja bersama kotak kotak "pussy" yura hihi

Kwek Li Na at 5:42pm July 14
terimakasih mata kuliahnya ya...akan terus kuikuti...

mudah-mudahan suatu hari aku bisa seperti yang Bang Hudan katakan....

*seperti mimpi aza baca komentar Bang Hudan ini *... Read More

hehehe...

Amik Koofee at 5:43pm July 14
hi hi suhu, lama tak sua hi senangnya jumpa lagi.. berputarr tra tra tra

Hudanosch Hudan at 5:46pm July 14
yoa amik - hidup dengan mimpi, hidup dengan janji. ya kan amik koofee dan kwek li na. duh matakah itu amik? tajam nian ai tajam nian hehe

Ernita Dietjeria Kokoleoko at 9:06pm July 14
nih kulempar vodka untukmu...tangkap ya. a votre sante, reguklah jadi teman menulis puisi tot tet tot

Hudanosch Hudan at 12:54am July 15
mau dunk hehe ernitaaaaa

__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment