Melabuh di Museum Bahari Oleh Siti Nurdina ... Ketika turun ke lantai satu, saya lalu pergi ke belakang bagian museum. Ada bangunan besar memanjang bertembok putih, berpintu kayu coklat, dan berjendela banyak. Ketika saya masuk, ternyata di ruangan ini tersimpan kapal-kapal besar dari daerah Papua. Kapal-kapal ini berukir dan diberi sentuhan berwarna-warni cerah di badan kapal. Saya merasa, pemisahan kapal-kapal Papua ini dengan kapal-kapal lain dikarenakan ukurannya yang jauh lebih besar. Yang paling mengesankan adalah ketika saya melihat sebuah kapal yang panjangnya tidak kurang dari 15 meter. "Jayapura 02", demikian nama itu terpahat di badan kapal kayu yang berwarna coklat tua. Di bagian hulunya terpancang patung Ayam Jago dari kayu. Tapi sayang, saya tak melihat ada keterangan apapun tentang kapal-kapal papua ini. Tapi itu tak mempengaruhi fantasi saya, bahwa sayalah yang sedang mengarungi samudra luas dengan kapal cantik ini. Selanjutnya klik http://wisataloka. Salam, TM. Dhani Iqbal |
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment