Wednesday, July 8, 2009

[ac-i] penciptaan - salto dalam bahasa



penciptaan - salto dalam bahasa

Share
Today at 8:28am | Edit Note | Delete

(tidak: kamu itu dahysat iwan gunawan. juga deasy nathalia itu dahsyat. kwek li na juga dahsyat. dan tahu di sana sisca juga dahsyat. atau lampu senja. tapi memang ada benarnya ya: ai apola kita ni hihi)

59 minutes ago · Comment · LikeUnlike · Show Feedback (20)Hide Feedback (20)
You and Ping Homeric like this.
Ping Homeric likes this.

Hudanosch Hudan at 7:30am July 9

tak banyak yang tahu tentang salto dalam bahasa. karena memang tak banyak yang mengerjakannya dalam penciptaan sastra. dalam penciptaan ilmu pun jarang dilakukan orang.

tak pernah atau jarang, karena banyak orang yang terikat kepada suatu konvensi. konvensi dalam bahasa sastra maupun konvensi dalam bahasa ilmu pengetahuan (sains).

padahal salto dalam bahasa adalah kata lain dari bagaimana melambungkan imajinasi setinggi mungkin. yang dalam bahasa sebuah kitab bernama atau beraksioma: kalau kamu mampu tembuslah langit itu, atau dalam aksioma yang lebih antropologis: sering seringlah berjalan di muka bumi ini.

perbanyak silaturahmi dengan alam benda, alam hantu, atau alam apapun saja yang akan menumbuhkanmu.

kita mengakui dan mempelajari konvensi. tapi konvensi yang datang dari dunia ilmu pengetahuan atau dari dunia bahasa standart tak menghalangi kita untuk terjun ke jurang bahasa, jurang bahasa dari hati kita sendiri.

kita peluk dan kita timang kiri jauh hati kita sendiri.

biarkan mereka berjuntai juntai dalam kenangan, dalam masa kini atau masa yang akan datang.

berjuntai juntai melalui imajinasi pembentuk benda benda dan peristiwa dalam pikiran. tumpah dalam metapora yang nakal binal, yang membuat mereka pemeluk konvensi mencibir dan akhirnya meneludingkan telunjuk dengan kata kata di ujung lidah: sesat dalam bahasa sesat dalam cerita pada sastra.

padahal who knows? siapa yang tahu kalau tiba tiba itu sebuah kecerlangan dalam bahasa. sebab bahasa selalu mendapatkan pohon kesalahannya sendiri. persis di alam nyata sebuah anting yang melekat di hidungmu yang mungil, atau sebuah tatto indah di pusarmu yang sungil.

apakah sungil? bukalah kamus mungkin ada artinya. ia datang dari laju bahasa yang tak saya tahan. laju bahasa sebagai bagian dari kenakalan berbahasa. sebagai imajinasi pada kata kata.

mungkin tak ada artinya maka kalau begitu biarlah kita yang memberikan arti, pada kata sungil itu. yang kita hidu dari kesamaannya dari mungil tadi.

mungil bergerak ke sungil - pusar sungil hidung mungil. itulah bagian dari salto bahasa itu sendiri.

tak banyak yang tahu bahwa saat pengarang menuliskan prosanya atau puisinya, adalah suatu saat di mana ia telah merontokkan definisi yang dibuat orang yunani kuno dengan ungkapan imitasi alam. sebab penciptaan jauh lebih ruwet dan ribet dari sekedar imitasi atau peniruan benda benda, imitasi atau peniruan bunyi bunyi dalam bahasa.

saat pengarang menulis seperti saat ilmuwan bekerja menangani benda benda, mencari hakekat dan sifat benda dalam kenyataan, dan sanga seniman mencari hakekat dan sifat benda dalam pikiran.

sama sama benda, hanya beda lokusnya. satu dalam kenyataan satu dalam angan angan - pikiran. satu kelak akhirnya mencipta kegunaan benda dalam utilitinya - semisal mobil untuk bergerak mewujudkan makna dari kebutuhan badan agar bisa terus hidup.

semisal benda atau peristiwa dalam angan angan yang kita butuhkan agar jiwa tak mati karena makna yang menyambar darinya.

benda dan makna berjalan bolak balik dalam suatu simbiose yang putih dan hitam. pada kerja sang ilmuwan ia berguna lalu menimbulkan dehumanisasi juga - kekosongan dan kesunyian hidup karena laku hedonis, laku konsumerisme tanpa batas, nasfu yang minta dipuaskan tapi seperti di gurun kita melihat oase, yang jebulnya hanya pasir panas semata bukan air.

pada dunia ciptaan sastra dikenal apa yang disebut makna dari sastra yang sunyi dan menimbulkan dehumanisasi dalam hati - sastra gelap yang hitam kata orang, tak berguna kata orang, yang didikotomikan dengan sastra putih yang berguna kata orang, bermanfaat kata orang.

sisi positif yang serupa benda hasil sang ilmuwan tadi, itulah sastra putih itu. sisi negatif dari hasil benda tak terkendali tadi, itulah sastra hitam itu.

alhasil keduanya telah membelah wajah manusia ke dalam dua belahannya: baik dan buruk yang dempet sekaligus, dari satu keping uang nasib kita abad ini: uang sains dan uang seni. sains putih hitam dan seni putih hitam.

tak banyak yang tahu itu adlaah sisi dari takdir tuhan atas dunia.

tak banyak yang tahu bahwa sisi putih dan sisi hitam atas dunia adalah sebuah dekonstruksi yang telah dikerjakan tuhan sendiri, demi dan untuk pembatalan kebenaran, demi dan untuk penundaan kebenaran.

semua itu masuk ke dalam definisi yang datang dari kenakalan dan kebinalan saya mengayun ngayunkan beyond grand narative itu: kitab suci. dengan wajah batasan relatifitasnya kebenaran dan finalitasnya kemungkinan (simak note saya di fb tentang ini yang lebih elaboratif).

lihatlah sekali tepuk saya telah meremukkan kawan saya derrida dalam bahasa yang banyak di puja itu.

kini saya hendak maju lagi dengan batasan dan kesamaan seni baru dan fisika baru. bahwa dalam fisika baru fisika klasik sudah tak ap tu ded lagi. bahwa apa yang disebut benda diam itu (ingat saya mengatakan segalanya adalah benda, hanya benda: benda abstrak dan benda konkret) nyatalah bukan barang mati. tapi elemen elemen benda (materi, katanya) yang

menari nari sesuka hatinya, tanpa arah dan ke segenap arah. benda diam itu pada instansi terkecilnya yang tak kelihatan mata ternyata berlaku seolah orang kesurupan, berputar putar tak karuan, persis seperti kata kata yang mabuk jumpalitan tak hendak diam

benda itu resah seperti jiwa manusia yang resah gelisah.

dan barang resah itulah yang telah kita bangunkan ke dalam prosa dan ke dalam puisi di dalam bangunan benda benda dalam pikiran, bukan dalam kenyataan.

maka kita kini memiliki keresahan ganda, resah dari benda yang kita angkut ke dalam seni kita, resah dari benda pikiran materi otak kita sendiri.

resah ganda pembentuk dunia ciptaan. gelap bagi para fisikiawan mutakhir hakekat materi benda. gelap bagi sastrawan beyond postmodernisme bagi suatu keresahan yang mewujud ke dalam gelapnya bahasa - kata lain dari penabrakan konvensi dalam dunia seni kata kata itu.

maka adalah kesalahan atau mitos besar, mengatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pencapaian tertinggi dari kerja krea tif umat manusia. sebab fisika baru itu menyadarkan betapa dunia benda benda itu tak ilmiah dalam arti tak memiliki kepastian sebagaimana newton era memastikannya. ia terbuka terus untuk sebuah pengelihatan baru.

maka di sinilah ia sama dengan seni itu: sesama instabilitas kenyataan, sesama memiliki tikungan dan kegelapan dari suatu kegelapan yang telah terberi seolah sang kreditor maha kaya mencicilkan barang barang dari lauhmahfuznya.

suatu kerja in absentia mutlak berlaku di bidang sains dan di bidang bahasa.

adalah mitos kedua terbesar yang mengatakan ilmu pengetahun lebih otonom dalam kerja rasionalitasnya. sedang seni baru menyusul atau hendak melakukan otonomisasi dari logika imajinasinya. sebab bagi sains maupun seni sama sama otonom dalam keadaan holistik, bukan dalam keadaan dikotomik. begitulah keyakinan saya akan dunia ini: tak ada yang memiliki otonomi dalam dirinya sendiri tanpa berkait satu sama lain.

ini ditunjukkan dalam fisika baru itu dengan kenyataan balok balok benda pertikel terkecul itu bukanlah saling terpisah tapi saling terhubung dalam kerumitan yang luar bisa, seolah saling keterhubung dan kerumitan otak manusia dalam kepada kita. seolah saling keterhubung dan dalam kerumitan yang luar biasa seakan bernama kebetulan dalam nasib dari hidup kita sehari hari:

bagaimana aku bisa berbini dengan perempuan keling hitam legam dari afrika ini? dia di afrika aku di indonesia. tak saling mengenal tapi nasib membawa kisah cinta kami (idih cinta ni ye hehe hihi haha) seolah besi brani yang saling menarik burung dan vagina kami sendiri).

itulah namanya nasib dalam terma agama. itulah namanya balok benda dalam fisika baru. itulah namanya bahasa balok kata kata dalam prosa maupun puisi.

balok balok yang saling terhubung dan berhubungan satu sama lain. tapi dalam

hubungan kegelapan yang tak mudah dijelaskan. dan kadang memang tak harus dijelaskan. tapi cerita seperti inilah yang kena kutuk dari mereka yang baru belajar dan pandai berpikir: sebagai gelap dalam bahasa dan sebagai tak mengerti grama dalam bahasa.

padhal mereka sendiri yang tak mampu melakukan salto dalam bahasa sebagai wujud dari salto dari hidup itu sendiri.

kita menolak otonomi dikotomik itu. yang ada adalah otonomi holistik dari tiap bidang kehidupan.

bahwa semua saling terhubung satu sama lain dan semua saling berjalan bolak balik satu sama lain.

kita telah merontokkan grand grand mobil grand dalam dunia pemikiran itu. kini msing masing kita bekerja untuk mencari hakekat dan sifatnya tiap apa yang hendak kita beri nama terhadap seni baru itu.

absurd, kontradiksi, amgigu, paradoks, konotatif, asosiatif, metapora, sebutkan semuanya kelak ia menjadi baut baut yang akan kita cocok cocokkan ke dalam unsur dan aspek dalam penulisan prosa dan puisi dari prosa dan puisi yang paling gelap sekalipun.
benda benda resah bergetar getar menjalar berputar putar.

jiwa jiwa resah bergetar getar menjalar berputar putar.

benda benda dan peristiwa peristiwa resah bergetar getar dan menjalar jalar sebagai benda dan peristiwa dalam pikiran kita yang bernama sastra yang bergtar getar resah bahagia menyambar nyambar ke dalam diri pencipta dan diri pembacanya.

sastra yang bagus adalah sastra yang langsung menyambarkan keresahan dan kebahagiaan dari dunia benda dan dunia peristiwa yang bukan kita tiru tapi kita bentukkan kembali dalam pikiran kita sendiri, menjadi ciptaan bernama sastra.

i aku ini jeniusnya hehe hihi haha betapa sekali tepuk saja segala definisi segala buku buku besar dunia sudah kuremes sekali remes sambil ehm megang megang burungku sendiri hihi hehe haha

pelis dunk jangan dihapus fb ku hihi hehe haha hu ha hu hi hidup sastra indonesia yang hendak merengkuh tepi dari kiri jauh hatinya sendiri!

de mag mag yuri hihi hehe haha
de edy effendi

hudan hidayat
filsuf bahasa binal
----------------------------------------------------------
Iwan Gunawan at 7:40am July 9

apa sebenarnya salto bahasa yang dimaksud om hudan ? tentu saja saya sebagai fans nya perlu untuk memahaminya dengan segenap potensi pengetahuan bahasa yang saya miliki. salto, sebagai gerakan fisik merupakan gerak tubuh yang sulit, ia bukan jalan, bukan lari, bukan memukul bukan pula memanjat.

orang untuk bisa salto memerlukan olah tubuh tertentu hingga bisa melakukannya, bahkan diperlukan pula sebuah pemanasan atau pengkondisian agar kita berani melakukannya. terus terang sampai sekarang, karena saya bukan olahragawan, saya tidak bisa salto. Dalam situasi tertentu orang bisa melakukan salto karena didorong oleh keadaan diluar dirinya, misalnya ada kondisi mendadak sehingga tanpa sadar melakukan salto.

Tentu saja yang dimaksudkan oleh om hudan, .salto bahasa dalam pengertian sebagai sebuah keahlian, bukan dadakan. karena itu salto bahasa adalah sebuah ilmu, syukur-sykur kalau ada orang yang memang sudah punya bakat, dengan belajar salto bahasa akan lebih sempurna melakukannya.

Deasy Elang at 7:40am July 9

Aku menyimaknya...silahkan lanjut

Iwan Gunawan at 7:48am July 9

salto sebagai gerakan tubuh yang indah... dimana posisi berdiri kemudian meliuk dan berdiri kembali... tapi bukan berdirinya yang menjadi tujuan salto, namun ..... keindahannya dalam memutar tubuh secara vertikal. dimana dalam saat tertentu kepala dibawah dan tidak menyentuh tanah. karena saya belum pernah bisa salto, maka perasaan apa ketika kita melakukan salto. namun tentu saja kita bisa membayangkannya, bahwa dalam salto ada perasaan berdesir saat melakukannya, dan juga perasaan bangga bisa melakukannya.

desiran salto itu mungkin yang dimaksud om hudan. bagaimana suatu kata,atau kalimat dalam bahasa bisa membuat kita berdesir ....dalam suasan berdesir selalu indah terasa ... apakah itu desiran angin, desiran malam, desiran laut, desiran suara, desiran gelombang, desiran cahaya dan lainnya. dalam desir, ada suatu kemenggelatungan hati, serasa terbang ke dalam suasana yang sangat lain dari biasanya, segala rasa yang berkecamuk dengan tanda tanya, suka, sedih, senang, bertaut-tautan,

Iwan Gunawan at 7:57am July 9

bersahut-sahuta, panggil memanggil, lembut dan mendentum dentum jiwa, juga rasa yang berdebar seakan kita memasuki tempat yang asing, namun telah kita kenal ...
terus terang, baru kali ini saya mendengar istilah salto dalam bahasa, karena mungkin ngefans sama om hudan ini, orang besar yang bijak bestari mengajarkan sastra pada kita .... membuat kita berani untuk melakukan salto bahasa...

sebagai sebuah latihan tapi juga sebuah keinginan untuk berkarya .... namun demikian, juga oom hudan memberikan gambaran atas usaha kita semua dalam belajar salto ini ... sehingga kita tahu sehebat apa desiran darah dari liukan vertikal bahasa yang kita ungkap dalam karya sastra. dan saya menyaksikan semakin hari, selera berpuisi dan kemampuan bersastra tumbuh dengan dahsyat ... sebuah perkembangan yang baik dari upaya membangun kualitas berbahasa yang baik, benar dan indah. dimana pelajaran tentang salto bahasa tidak pernah kita kunyah disekolahan. nilai ilmu bahasa saya kira akan semakin menaik

Iwan Gunawan at 8:06am July 9

dengan tumbuhnya para pencipta salto dalam bahasa .... sebagai sharing mungkin kita bisa belajar salto bahasa ini melalui 3 N yaitu : Niteni, mencari hal yang terpenting dalam melakukan salto bahasa; Niroke, setelah mengetahui kemudian menirunya; Nambahi, selain meniru, menambah sesuai dengan karakter yang kita miliki, dengan demikian inovatif. inovatif merupakan gugus yang cukup penting dalam salto bahasa, dimana sastra selalu merupakan ungkapan unik dari para penciptanya.

sehingga tetaplah dalam salto bahasa diperlukan pengetahuan tentang kedirian kita, sehingga bisa memberikan kekayaan batin pada masyarakat pencipta bahasa. selain itu,karena ungkapan "unik" maka kreasi dalam salto bahasa diharapkan mampu memberikan penambahan kosa kata bahasa kita, sehingga bahasa kita sanggup menjelaskan begitu banyak fenomena batin dan alam, yang kadang istilahnya sering mengutip pada bahasa luar. bukan salah mengutip bahasa luar,akan tetapi sejalan dengan semangat kebangsaan kita,

wan Gunawan at 8:12am July 9

seperti halnya STA ingin menerjemahkan seluruh karya-karya dunia dalam bahasa Indonesia. namun, juga kita punya kelemahan dimana para penulis dan penerjemah kita belum sanggup untuk mengungkapkan kata-kata yang sepdan dengan bahasa indonesia. sehingga upaya penerjemahan memiliki rangkaian yang panjang.

simpulnya, salto bahasa sangat penting untuk memberikan kekayaan batin bangsa kita yang berbhineka tunggal ika, dan memahami kekayaan alam kita yang tidak akan habis sampai akhir jaman, meskipun dikeruk oleh para koloni lama sampai koloni baru. dengan bahasa kita punya koloni-koloni budaya dan bahasa yang mempola pikir kita untuk mengikuti arus golbalisasi, bergeser menjadi keinginan untuk berpartisipasi dalam kehidupan dunia global ... eho .. eho ,... apalah daku om hudan ... hanya sekedar berapresiasi atas gagasan-gagasan brilyan om hudan ....

Written 3 hours ago · Comment · LikeUnlike
You, Cepi Sabre, Sayuri Yosiana, Dewi Maharani and 2 others like this.
Cepi Sabre, Sayuri Yosiana, Dewi Maharani and 2 others like this.
Hudanosch HudanHudanosch
Cepi SabreCepi
Sayuri YosianaSayuri
Dewi MaharaniDewi
Rama PrabuRama
Kwek Li NaKwek

Kwek Li Na at 8:36am July 9
percangkapan yang hebat antara Bang Hudan dan Iwan Gunawan...

terimakasih santapan paginya...lezat,membuat berkeringat (salto bahasa)...bagus untuk kesehatan sastra.

Hudanosch Hudan at 8:48am July 9
kwek li na mah geco hehe sungguh kamu juga hebat kwek li na. selalu mengagumkankan api dari bukit manoreh penciptaanmu: gelas di kopi di yang kau hela itu, masih dinginkah, kwek li na?

Kwek Li Na at 8:51am July 9
ha..ha..ha...haya..haya...

aku lagi pengin mendaki sastra fujiyama...namun aku masih di lerengnya...aku akan berusaha....dan berusaha ...

kopi pagi ini, pasti panas dengan takaran yang pas... segelas untukmu Bang Hudan (_) semoga berkenan...^_^

Yon Hendra at 8:54am July 9
mungkin hanya kaum 'surealis' yang mampu menterjemahkan setiap bahasa dan pencapaian pada satu titik.....

Hudanosch Hudan at 8:59am July 9
siap bersama kwek li na mendaki gunung fuji kata kata. bersulang ya kwek li na kesayangan hudan.

kitalah beyond surealis itu yon hendra: kau dan aku aku dan kamu i hihi hehe haha de yon hendra a haha hihi hehe

Dewi Maharani at 9:23am July 9
ajari aku bersalto donk bang .. hiks

Hudanosch Hudan at 9:39am July 9
kamu sama kwek li na udah salto dew. akyu malah belajar dari kamyu hehe deasy mana ya? dia mau baca cerpen di bandung. keren dia seperti kalian juga.

Dewi Maharani at 9:52am July 9
waaaahhh Deasy ... hebat .. hebat mmg temanku yg cantik itu ... duh semakin senang aku punya temen hebat2 spt Deasy & Kwek Li Na .. dan juga dirimyyuu ... uugghhh .. kayeeeennn !

Iwan Gunawan at 9:56am July 9
ucup . ucup kelepekk .. om hudan . kata-kata yang mndrong bikin resah kepala dan dada ... meski ada penis dan vagina . tetaplah keduanya tenang dan tidak tegang tapi hati bikin riang lpakan nraka ingatkan surga yg entah sperti apa surga . tengok kiri ada kawan, tengok kanan ada teman. saya tidak habis pikir andaikan sastra mati di dunia ini . mungkin saya sudah menengok-nengok keindahan surga dalam paha dan buah dada ... ohoi ... ohoi amboi .... paha dan dada ada dalam pusi ... bikin hati riang ... tapi tidak tegang-tegang .... kutatap langit

ada ura-aura kegelisahan batin para penyair untuk selami diri sendiri ungkapkan kedalaman resah yang in absentia ... dalam resah. .dalam resah . orang-orang ingin bersalto ... dari berdiri berputar lalu berdiri. dalam berdiri kedua . rasa bahagian krshan tumbuh lahir resah untuk salto kembali ... salto bgai zikir krna berjalan-jalan silaturahmi dan tatap indahnya dunia dalam resah yang tak kunjung habis meski tertelan oleh rasa yang lapang dada.

Sayuri Yosiana at 9:57am July 9
salto dlm bahasa. bahasa bersalto bagaikan tarian indah gypsi meliuk merendah meninggi n aqyu cuma bisa melongo

Timur Laut Ernesto at 10:57am July 9
aku berusaha jalan santai saja. tidak berani salto.

Hudanosch Hudan at 11:03am July 9
aku pun tak salto timur hehe alon alon aja asik asik hehe

Timur Laut Ernesto at 11:18am July 9
hehe.
ai applah kita ni.
yang lebih lengkapnya "ai dah apo nian lah kito ni"

Hudanosch Hudan at 11:38am July 9
ai kito ni hihi timur laut ernesto o hehe

__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Recent Activity
Visit Your Group
Ads on Yahoo!

Learn more now.

Reach customers

searching for you.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Dog Zone

Connect w/others

who love dogs.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment