PAKET KREATIF Apa yang dilakukan Rumah dunia dalam menggali dana? Beragam cara! Apa saja? Kepingin tahu? Oke. Pertama: menulis kumpulan cerita pendek. Apa saja yang sudah ditulis? Kemudian dalam penggalangan dana pembebasan tanah Rumah Dunia seluas 2873 m2, yang digulirkan sejak 20 April 2009, selain mengetuk hati teman-teman di mailing list, komunitas, serta facebook, yang kini sudah terkumpul sejumlah Rp. 157.553.779, juga membuat paket kreatif ala Rumah Dunia, yaitu penjualan CD album dan buku bergaya indi label.. Nah, bagi facebookers, jika berkenan ingin menyumbang semeter atau 2 meter persegi tanah untuk perluasan areal Rumah Dunia (@ Rp. 250.000,-m2) Apa saja PAKET KREATIF ALA RUMAH DUNIA, yang tidak ada duanya itu? Mari kita lihat. Yuk… : 1. CD album musikalisasi puisi Ki Amuk berjudul "Mencari Pelangi" (Rumah Dunia, berisi 10 puisi karya penyair Banten. Puisi-puisi itu diaransemen Firman Venayksa cs dan diproduseri Lawang Bagja. Uniknya, Lawang Bagja adalah relawan Rumah Dunia, yang diangkat jadi duta besar Rumah Dunia di Dubai. Lawan Bagja dikirim ke 2. Kumcer "cinta Lelaki dan Peluru" (Tiga Serangkai, 2008). Berisi 10 cerpen berjudul: Pelangi Jatuh di Kotaku (Gola Gong), Dajjal Telah Datang (Ibnu Adam Aveciena), Cinta Lelaki dan Peluru (Tias Tatanka), Negeri Pantat (Rimba Alangalang), Diselesaikan oleh Khidir (Toto ST Radik), Negeri Klenik ( Arphi Albantany), Bunglon (RG Kedung Kaban), Bendera, Pamflet dan Stiker Partai di Halaman Rumah Kita (Firman Venayaksa), Penguasa (Iman Nur Rosyadi), Mandi Lumpur (Adkhilni M. Sidqi). Kesepuluh cerpen ini cocok sekali dibaca di saat suhu politik di negeri ini sedang hot-hotnya. "Ini kumcer politik!" Firman Venayaksa sesumbar. 3. "Menyusun Batu dan Bata" (Lumbung Banten, 2008); berisi suka duka Gola Gong, Tias Tatanka, dan para relawan membangun Rumah dunia sejak awal. Ini patut dimiliki, trutama untuk akivis perbukuan atau yang cinta perubahan. "Dibuku ini kita akan tahu tentang apa itu Rumah Dunia!". Ingat dong prasastinya; Rumahku Rumah Dunia, kubangun dengan kata-kata. 4. VCD film pendek Rumah Dunia berjudul "Padi Memerah' (Gong Media Cakrawala, 2006). Film pendek ini diangkat dari cerpen "Padi Memerah" karya Aji Setiakarya, yang tergabung di kumcer "Padi Memerah" (MU:3, 2006). Ini adlah upaya pendokumentsaian perisitiwa social-budaya di tatar Banten. Durasi 22 menit, menggali potensi bakat sineas Banten yang tergbung di Kelas Film Rumah Dunia. Nah, begitulah teman-teman yang budian. Sekarang Rumah Dunia sedang berupaya membebaskan tanah seluas 2873 meter persegi, persis di pintu masuk Rumah Dunia. Di tanah itu akan kami ibangun learning centre atau bahkan civic centre berupa: lapangan basket, panggung terbuka, gedung kesenian, gedung perpustakaan, kios seni/galeri, ruang pameran, kios jajanan kampung, dan WC umum tempat warga nyuci, buang hajat, karena masih banyak yang memanfaatkan irigasi yang kini kotor. Jika tertarik untuk membeli PAKET KREATIF ALA RUMAH DUNIA, bisa menghubungi: 1. Muhzen Den di 0878 7733 4187 2. Firman Venayaksa di 08521 7014 789 3. Sekretariat Rumah Dunia di 0254 – 224 955 Harganya berapa, seh? Murah-meriah dan sudah termasuk ongkos kirim Jawa dan luar Jawa (pake jasa pengiriman kapal laut kale, ya!), yaitu Rp. 100.000,- alias seratus ribu rupiah. Luar negeri rada berat ongkos kirimnya. Dengan uang Rp. 100.000,- teman-teman tiak sekedar membeli beberapa benda dan karya kreatif anak-anak Rumah Dunia, tapi juga bisa ikut merasakan proes kreatif kami, cucuran keringat kami, semangat kami yang semoga bisa menular. Intinya, semangat menyebarluaskan virus "gerakan menuju Nah, jika sudah tetarik membeli, kontak Muhsen Den dan Firman Venayaksa, lalu langkah berikutnya bisa transfer sebesar Rp. 100.000,- ke bank-bank di bawah ini: BRI Cabang Serang Sekedar info tambahan, Rumah Dunia adalah lini sosial di Yayasan Pena Dunia. Didirikan oleh Heri Hendrayana Harris (Gola Gong). Berakta notaris Fachrul Kesuma Dharma, SH, nomor 006, 12 Juni 2006. Alamat: Komplek Hegar Alam No. 40 Ciloang, Serang 42118, Banten. Tlp 0254-224955. E-mail: rumahdunia@yahoo. Tetap semangat dan kreatif. *** |
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment