NONTON FILM BARENG HPI
"GERIMIS KENANGAN dari SAHABAT TERLUPAKAN"
Manisnya kenangan akan sahabat, teman lama, suka dan duka yang dialami bersama di masa lalu menitik mesra, mengisi relung hati ….
Kisah perjalanan ke daratan Rusia membuahkan pengalaman tak terlupakan. Ada rasa haru dan kejutan yang menarik. Nun jauh di sana , seorang tokoh penyair Indonesia pernah berumah dan menjadi bagian negeri asal Vodka dan Matrioscha, bahkan dimakamkan di sana . Di tahun 50-an Indonesia pernah mendapat tempat hangat di hati rakyat negeri bersuhu dingin ini.
Film dokumenter ini menampilkan orang-orang Rusia di Moskwa dan St Petersburg yang memiliki kenangan tertentu mengenai Indonesia . Ada profesor, mantan wartawan, pensiunan perwira militer, penyusun kamus, bahkan supir taksi. Mereka bertutur tentang Semaun, Soekarno, dan Utuy Tatang Sontani.
Kita jumpai pula dalam film ini sejumlah peneliti Rusia yang sampai kini tetap setia menggeluti khazanah budaya Indonesia yang sudah tidak dipahami bahkan oleh bangsa kita sendiri: bahasa Jawa Kuno, agama Batak kuno atau tradisi persufian Melayu. Di tengah situasi Rusia yang mengalami perubahan menuju sistem kapitalisme, sangat mengharukan menyaksikan betapa tokoh-tokoh ini tetap setia mengisi ruang batin mereka dengan ketekunan untuk menggali kebudayaan Indonesia , meski dari jauh.
--o0o--
Pemutaran film ini akan diselenggarakan pada:
Sabtu, 25 Juli 2009
Pukul 15.00 – 17.00
di Galeri Newseum, Jalan Veteran I No. 33 (Petunjuk lokasi tertera di bawah)
Tiket (termasuk kopi dan teh serta penganan dan minuman Jam Santai):
Rp 50.000 (anggota HPI); Rp 65.000 (umum)
RSVP ke nomor: 085288642185 (Anis), 081317677494 (Sonya)
Pos-el: sekretariathpi@
PETUNJUK LOKASI:
Dari arah Menteng menuju Gambir: lewat sedikit dari Stasiun K.A. Gambir (sisi muka yang berseberangan dengan Gereja Emanuel), belok kiri ke arah Monas, ikuti jaan yang berkelok ke kanan dan ke kiri (arah ke Jl. Thamrin), langsung putar balik kanan di depan Mahkamah Agung, lewat Markas Besar AD, belok kiri menyusuri jalan yang berdampingan dengan kali di pinggir Mesjid Istiqlal. Galeri Newseum merupakan bangunan nomor 3 di kiri jalan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment