Resensi Buku The Compassionate Samurai (Brian Klemmer) Koran Jakarta | Rabu, 29 Juli 2009 | Muhammad Husnil*
Pada masanya, buku 7 Habits Highly Effective People (1991) karya Stephen R Covey pernah menjadi primadona. Tak aneh bila banyak penulis yang menggarap bidang kepribadian ini dengan menawarkan berbagai pendekatan lain yang lebih menarik dan menyenangkan. Bahkan, hingga kini, 18 tahun setelah penerbitannya, buku itu masih berpengaruh. Terbitnya The Compasionate Samurai karya Brian Klemmer ini adalah salah satu buktinya. Bagaimana mungkin menjadi samurai, tapi juga penyayang. Istilah Samurai Penyayang tampaknya contradictio in term, tak tepat menjadi istilah karena makna kedua kata itu bertentangan. Dalam sejarah Jepang, Samurai adalah anggota kasta ksatria Jepang dikenal paling ditakuti dan dihormati. Selain itu, mereka juga pandai mengendalikan hawa nafsu serta sama sekali tak terpengaruh keadaan sekitar. Para ksatria itu hidup berdasarkan nilai-nilai yang sangat ketat yang mengutamakan keberanian, kehormatan, dan kesetiaan pribadi. Karena kesetiaannya, mereka memilih mengabdikan dirinya kepada yang dipertuan. Tak ada lah itu kasih sayang, bahkan bagi diri mereka sendiri. Kasih sayang cenderung mengarah ke kelemahan. Namun, Brian Klemmer membuat istilah Samurai Penyayang karena kata "samurai" bermakna melayani. Jadi, istilah Samurai Pengasih diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin melayani orang lain dengan baik dan pengasih. Brian Klemmer menelurkan konsep ini sebagai jalan tengah dari dua tipe manusia. Pertama, mereka yang baik dan penuh perhatian tapi tak mampu mewujudkan apa pun. Kedua, mereka yang dapat mewujudkan segala sesuatu namun mereka kadang tamak, egois, dan tak berperasaan. Oleh karena itu, Samurai Penyayang adalah individu yang tegas, efektif, sekaligus terhormat dan memiliki hubungan sosial yang baik dengan masyarakat. Pada saatnya, jalan tengah ini akan menciptakan keseimbangan kepribadian. Tentu, ini adalah gambaran ideal versi lulusan Akademi Militer Amerika itu. Buku ini hadir dengan intisari pengalamannya selama 20 tahun memberikan pelatihan tentang kepribadian di berbagai negara dan perusahaan ternama. Brian memberikan 10 petunjuk agar seorang menjadi samurai pengasih. Tidak ada yang sulit untuk mempraktikkan 10 petunjuk itu dalam keseharian. Yakni, komitmen, bertanggung jawab, kontribusi, fokus, kejujuran, kehormatan, kepercayaan, kelimpahan, keberanian, dan pengetahuan. Kesepuluh hal itu akan melempangkan jalan bagi seseorang untuk meraih kesuksesan tanpa mengabaikan lingkungan sosial tempat ia berada. Konsep ini menjadi penting saat ini, terutama di Indonesia. Betapa banyak orang sukses namun tak memiliki perilaku baik. Tidak sedikit perusahaan di negeri ini yang maju namun mereka tak memenuhi hak yang sesuai bagi buruhnya. Atau yang paling memuakkan adalah merajalelanya para koruptor di segala bidang. Sukses karier, banyak teman, dan memiliki hubungan sosial yang baik adalah pujaan banyak orang. Buku ini berusaha menuntun kita bagaimana kita bisa mencapai jalan yang menjadi pujaan banyak orang itu. Dengan penyajian bahasa populer dan penjelasan yang gamblang, buku ini patut menjadi bacaan siapa pun tanpa memandang profesi dan usia. * Muhammad Husnil, peneliti di Laboratorium Kota Paramadina ____________ DATA BUKU Judul : The Compassionate Samurai Penulis : Brian Klemmer Penerjemah : Th. Dewi Wulansari Editor : Indi Aunullah Genre : Motivasi/Self- Ukuran : 15 x 23 cm, plus flaps 8 cm Cetakan : I, Juni 2009 Tebal : 250 halaman Penerbit : Gemilang ISBN : 978-979-19974- Harga : Rp. 49.000,-
============ Pustaka Alvabet Ciputat Mas Plaza Blok B/AD Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat Jakarta Selatan Indonesia 15411 Telp. +62 21 7494032, Fax. +62 21 74704875 www.alvabet. |
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment