Saturday, July 25, 2009

[ac-i] Puisi-puisi Heri Latief (Kompas)

 

Puisi-puisi Heri Latief
Gedung DPR RI
Sabtu, 25 Juli 2009 | 23:51 WIB

Tahun 1982 Ke Jerman Barat, sekolah sampai 1986, di jurusan ekonomi dan politik. Pernah tinggal dan sekolah di Neumunster. Kini tinggal di Belanda

Yang Muda Yang Berlawan

gerakan mahasiwa jaman kita
dulu cuma punya semangat
menebar berita tanah airmu

pameran penindasan pabrik intrik
kesadisan cecunguk bayaran rejim

intimidasi penguasa istana drakula
kita lawan dengan ide yang berlawan

gerakan sangar akar rumput liar
tetap ada dan tak pernah punah
menyebar dalam urat darahmu

musuh yang kemarin sekarang sama
majulah kawan janganlah diam!

Amsterdam, 20/07/2009

--------------------------------------------------

Sirkus Drakula

drakula siapa punya nyali?
musuhmu adalah kemunafikan

tontonan sirkus politisi istana
info bocor napsu juara isu
suluk dalang mistik politik
obral intrik demi kekuasaan

budaya horor melawan teror?
musuhmu adalah kemiskinan!

Amsterdam, 20/07/2009

------------------------------

Anak Jalan

ditempa kerasnya kehidupan
anak kecil berangkat dewasa
mengejar bisunya kenangan
tersimpan rapi dalam puisi
siapa pernah melupakannya
nyanyian rindu srigala malam
membelit segala impianmu
muara dari semua kesunyian
: anak jalanan

Amsterdam, 19/07/2009

-------------------------

Mimpi Budak Berdasi

bajingan berdasi menginjak demokrasi
syarat berdemokrasi digagahi pencuri
riuh swara orang yang dimanipulasi
simpan dimana kecurangan itu?

tukang sulap dan tukang sihir berpestapora
makin jelas tandanya jaman kehancuran
mimpi budak berdasi jual harga diri
: lanjutkan jadi budak belian

Amsterdam, 17/07/2009

---------------------------

ARTIKULASI

merah langit senja menjelang
metafornya rindu bilang sayang
origami selembar kertas berpuisi
memuja malam merindu sunyi
: nekat!

Amsterdam, 15/07/2009

----------------------------------

KATALEPSI PUISI

selamat malam jakartaku
jalanan macet bukan puisi
sisa keringat campur debu
bujukan pedagang asongan
rindumu secawan arak wangi

membatu syair yang berlawan
perjuangan hidup anak jalanan

sepanjang jalan berduri ironi
ibukota biang segala ilusi
sinis senyum machiavelli
dipelet modal rayuan binal
katalepsi kata jadi buta tuli

Amsterdam, 14/07/2009

-----------------------

Ide Berbisa

mengerami telur siapa
menetas nanti jadi apa?

pada wanginya bunga utang
rayuan politik gincunya uang
koalisi partai bau kemenyan
bisnis politik neo orba
pabrik intrik janjinya munafik

genit berdasi bergaya barat
biduan pujaan klas menengah ke atas
kutukan kaum miskin yang termajinalkan
jangan percaya pada angka sulapan
iklan kepentingan modal global

telur ular dalam keranjang
awas idenya makin jalang!

Amsterdam, 12/07/2009

---------------------------------------------

CURANG!

menang diatur sihirnya uang
jilatan napsu lidah birokrasi
konsultan politik spesialis curang

kolaborasi para pemuja hutang
bergaya genit angka sulapan
kau percaya dan diam aja?

Amsterdam, 11/07/2009

--------------------------------

Demi Cinta Demokrasi

Menyebut nama sayangku
Seperti hangatnya kopi susu
Sumber syair yang berlawan
Melawan datang dari kesadaran

Lihatlah orang kesepian
Di pojokan nulis puisi?
Di istana biangnya intrik
Bisnis jual beli demokrasi

Menyebut nama Indonesia
Bukan sekedar tanah airmu
Musim janji bulan madu
Dunia ngibul mukanya maling

Lihatlah orang kebingungan
Ngambek gak mau milih
Marah pada siapa sayang?
Cinta Demokrasi buat siapa?

Amsterdam, 07/07/2009

-----------------------------

Merayu Swara Rakyat

sebanyak janji kampanye diobral
siapa itu yang anti modal?
kapital asing punya kepentingan
jangan mau tertipu lagi!

tetesan keringat darah rakyat
sumbangan orang melarat
dibilang pahlawan devisa
siksaan hidup buruh migran

sebanyak luka sejarah
kita harus berani berubah
demi keadilan sosial
Indonesiaku, majulah menang!

Amsterdam, 07/07/2009

-----------------------------------------

DI PINGGIRAN REL KRETA

rumah kumuh silang menyilang
cintamu hilang di pojok gang
bacalah doa dukun politik

sihirnya santun bikin binun
apalah isu semua nipu
punya keyakinan palsu?

kemerdekaan cuma kenangan
fakta hutang segunung kawi
mistiknya intrik istana raja

janganlah lupa janji pemilu
lima tahun lewat sudah
apa kata sejarah?

rumah kumuh sistem kusut
membelit kemiskinan budaya
keberanian pilih perubahan!

Amsterdam, 05/07/2009

http://sastrapembebasan.wordpress.com/



__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Recent Activity
Visit Your Group
Need traffic?

Drive customers

With search ads

on Yahoo!

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment