BUNG
Met pagi, Bung,-pemimpin kami-,
hari ini adalah hari kelahiranmu.
Hari kelahiran sang Putra Fajar.
Meski kau telah tiada
kau tetap hidup dalam hati sanubariku
hati sanubari bangsaku dan bangsa-bangsa di dunia.
Kau persembahkan 'Marhaenisme'
-asas dan asas-perjuangan sebagai senjata pamungkas-
kepada bangsamu yang terjajah
agar bangkit dan berjuang
untuk membebaskan dirinya dari belenggu penjajahan.
Kau persembahkan 'Pancasila'
kepada bangsamu untuk mengisi kemerdekaan
'tuk tegakkan panji 'Trisakti'.
Kau persembahkan gagasanmu 'To Build the World Anew'
kepada dunia untuk membangun manusia
dan kemanusiaan yang merdeka, berdaulat, bermartabat, berkeadaban.
Kau 'korbankan' jiwa ragamu
bagi Indonesia, Asia-Afrika-
dan bagi manusia serta kemanusiaan.
Engkaulah yang membuatku kami semua bangga
menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, berjati diri,
bermartabat, dan terhormat
Terlalu besar jasa dan pengorbananmu, Bung,
bagi kami dan umat manusia
tanpa pamrih apapun darimu.
Hanya doa kami kepadaNya sajalah
yang mampu kami persembahkan untukmu, Bung.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
berkenan menerima dan mengabulkan doa kami.
Amin.
HES
ndeso Sentul Kidul.
[Non-text portions of this message have been removed]
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.5.339 / Virus Database: 270.12.54/2158 - Release Date: 06/06/09 05:53:00
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment