Tuesday, June 2, 2009

[ac-i] PENTAS TEATER EMBRIO MATARAM



PERAIH HIBAH SENI YAYASAN SENI KELOLA
PENTAS TEATER EMBRIO
SATU LAWAN SATU
NASKAH ;WINSA
TAMAN BUDAYA NUSA TENGGARA BARAT
JL.MAJAPAHIT
MATARAM
9-14 JUNI 2009 PUKUL 20.00 WITA
TEATER EMBRIO
Teater Embrio Lombok meniti kerja teater teater sejak 2000,
sungguhpun secara non-
resmi sebagai grup telah dimulai jauh hari sebelumnya.
Setidaknya telah beberapa
lakon dihasilkan, al: Insomnia (Sony Karsono, 2000-2008),
Malam Jahanam (Motinggo Busye, 2006), Petang Di Taman (Iwan
Simatupang, 2007), Dukun Palsu (Moliere "Dokter Gadungan",
2008), dan kali ini Satu Lawan Satu (Winsa, 2009). Sampai
pada tataran saat ini, memilih lakon-lakon komedi sebagai
medan ekspresinya. Tentu atas pertimbangan dan wacana
tertentu yang jadi alasan. Soal kapan akan beranjak
bergantung pada jejak yang dilalui, pada terminal yang
disinggahi, dan pada muara yang dituju. Perlu waktu sudah
tentu!
Teater Embrio tempat siapa saja yang bersemangat berteater
untuk menjadikan dirinya embrio bagi tumbuh dan dewasa di
hari kemudian. Pun publik (sahabat kita) yang selama ini
ber-kesempatan hadir, terharap demikian pula. Sedang dalam
proses mempersiapkan karya, Embrio Lombok lebih
mengedepankan efektifitas kerja serta efisiensi waktu. Dan
coba hindari "kebiasaan berteater" berlarut-larut di udara
kosong. Analisis dan diskusi pun seperlu fokus yang
dibutuhkan sehingga titik bidik jadi pasti dan tidak
terjebak pada "kegagahan sok diskutif". Pokoknya, berteater
itu biasa-biasa saja. Sederhana saja. Toh, asal sungguh-
sungguh sepenuh tulus semogalah ketemu hamparan mulus.
WINSA (Sutradara)
Berteater dimulai ketika kelas 2 SMA (1983) bersama Teater
Sabar Semarang. Lalu belajar secara akademik di Jurusan
Teater prog.study Dramaturgi ISI Yogyakarta (1985-1992).
Selama di kota budaya sempat bergabung dengan Teater Aksara
dan Teater Skala Yogya. Awal di teater sebagai aktor dan
pembaca puisi yang tetap dilakoni sampai sekarangi sebelum
merambah ke ranah penyutradaraan. Telah puluhan lakon naskah
standar sempat dimainkan dan belasan kali menggelar pentas
baca puisi tunggal. Untuk yang disebut terakhir 'segala
medan' pernah dijejaki, dari medan perkampungan, birokrasi,
aktifitas sosial, kesehatan, lingkungan hidup, bahkan di
pesta pernikahan, dll. Acapkali pula melantangkan puisi di
arena partai politik.
Lahir 16 Mei 1965 di Semarang. Sejak awal 1995 'me-Lombok'
dan awal 2000 membikin Teater Embrio dengan pentas perdana
"Insomnia" (monolog dari cerpen Sony Karsono). Selanjutnya
"Malam Jahanam" Motinggo Busye, "Petang Di Taman" Iwan
Simatupang, "Dukun Palsu" (Dokter Gadungan) Moliere, dan
yang kini (2009) tengah digelar "Satu Lawan Satu" Winsa.
Selama di di Mataram pernah bergabung di Bengkel Aktor
Mataram, Sanggar Apresiasi, Teater TotiMori, Teater Kamar,
dan Teater Lho. Juga menulis puisi, nakah dan artikel yang
disebar ke beberapa media cetak. Kesibukan lain sebagai
Stage Manager Taman Budaya NTB serta penyelenggara beberapa
pergelaran seni pertunjukan.
Kini bersama keluarga: Anna, Indie, Biru, Jingga, dan Mbak
Ayok tinggal di Lingkungan Punia Saba. Tepatnya di Jl. Abd.
Kadir Munsyi, Gg. Dahlia 12 Mataram.
PENGGALAN NASKAH
Naskah Teater
SATU LAWAN SATU
Naskah: Winsa
diangkat, diilhami dan dikembangkan dari cerita teater
tradisional Sasak-Lombok KEMIDI RUDAT

INTRODUCTION
Musik: mengiringi tari dan lagu
Tari dan nyanyi rudat oleh PARA PEMUSIK dan/atau PARA
PEMAIN.
Selamat malam. Selamat berjumpa
Kami datang kami datang
ke hadapan Anda sekalian
Ijinkanlah, kami hibur dengan cerita
Hanya sederhana. Sederhana
Mudah-mudahan bisa diterima
Maafkanlah. Maafkanlah diri kami
Semua tingkah, semua kata
yang kurang berkenan di hati.
ADEGAN I
Setting: Sebuah Tempat.
Musik: Iringan tari nuansa mesra
Adegan diawali dengan gerak (tarian) PARASINDAH dengan BAKTI
TERUNA yang menggambarkan percintaan. Tergambar pula
pertentangan antara keduanya yang dikarenakan BAKTI TERUNA
berpamitan hendak pergi meninggalkan sang kekasih.
PARASINDAH menolak dan kurang bisa menerima kenyaataan ini.
PARSINDAH dan BAKTI TERUNA memadu kasih. Tetapi wajah
PARASINDAH tampak murung karena hendak ditinggalkan oleh
kekasihnya.
PARASINDAH : (bernyanyi)
Namaku adalah Parasindah (koor: he he he he he)
Si gadis desa wajah cantik
Diri menarik dan juga cerdas
BAKTI TERUNA : (bernyanyi)
Namaku adalah Bakti Teruna (koor: he he he he he)
Seorang pemuda cukup tampan
Sikap sopan dan berwibawa
PARASINDAH :
Wahai kakanda!
BAKTI TERUNA :
Duhai adinda!
PARASINDAH :
Kekasih pujaan, kenapa tega hendak meninggalkanku? Apa cinta
telah mulai kehilangan cahayanya? Apa kesetiaan yang selama
ini mekar telah mulai layu?
BAKTI TERUNA :
Duhai dinda, kekasih idaman. Siapa yang akan tega
meninggalkanmu? Seperti dirimu, akupun bakal tak tahan
menyimpan rasa rindu. Tetapi mengertilah, kali ini terpaksa
aku harus pergi, demi mempersiapkan bekal hidup di masa
depan.
PARASINDAH :
(kesal) Masa depan! Berdua kita bisa merajutnya di sini.
BAKTI TERUNA :
Lho, ini lain!
PARASINDAH :
Sama saja! Masa depan menjadi pasti kalau bisa melewati hari
ini.
BAKTI TERUNA :
(bergumam pada diri sendiri) Bener juga!
(sesaat kemudian) Apa kau tidak ingin hidup kita kelak
bahagia?
PARASINDAH :
Jelas ingin, dong! Cuma orang aneh bin ajaib yang tidak
ingin bahagia.
BAKTI TERUNA :
Makanya...!
PARASINDAH :
(memotong) Makanya jangan pergi!
BAKTI TERUNA :
Pergi!
PARASINDAH :
Jangan pergi!
BAKTI TERUNA :
Pergi!
PARASINDAH :
Jangan pergi!
BAKTI TERUNA (bernyanyi) :
Aku pergi tak 'kan lama.
Hanya satu hari saja.
Sribu tahun tak lama.
Hanya sekejap saja.
Kita 'kan berjumpa pula.
Dindaku cantik sekali
Jangan kau bersedih hati
Relakan kanda pergi
Bahagia esok hari
Agar kita hidup berseri

__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment