Hoegeng merupakan buku yang berisi tentang biografi seorang polisi yang patut menjadi contoh untuk seluruh polisi.Hoegeng merupakan sosok seorang laki-laki yang tegar dalam meghadapi cobaan-cobaannya pak Hoegeng di masa kecil di didik oleh orang tuanya dengan disiplin dan kasih sayang orang tuanya dengan disiplin dan kasih sayang. Hoegeng adalah seorang polisi yang bertugas di pekalongan. Ketika masa kecilnya ia bercita-cita menjadi polisi karena ia terkesan dengan sosok polisi yang ramah seperti karib ayahnya. Oleh karena itu hoegeng di didik ayahnya dan teman-teman ayahnya untuk menjadi polisi. Akhirnya Hoegeng pun bisa menjadi polisi yang pertama ia berkuliah di perguruan polisi.Hoegeng pun berhasil menjadi polisi yang berwibawa tinggi dan disegani oleh banyak orang,namun ia juga menyukai lelucon walaupun dalam waktu singkat.Ia pernah menjadi Angkatan Laut (AL) Dan ia kembali lagi kepada polisi untuk menjadi kekaguman banyak orang. Ia adalah sosok polisi yang pantang disogok oleh siapa pun, seperti ia ketika pindahan dan ditempatkan dirumah dinas sebelum ia memiliki rumah sendiri. Semua barang yang sudah tertata rapi dalam rumah tersebut. Karena pribadi hoegeng yang pantang di sogok,kemudian barang-barang tersebut dikeluarkan dari rumahnya,dan membiarkan barang-barang tersebut diluar. Bahkan Dr.George Junus Aditjondro mengatakan "hanya ada tiga polisi yang pantang di sogok,yaitu hoegeng, patung polisi, dan polisi tidur " Dalam buku hoegeng ini selain mrndapatkan sejarah perjuangan hoegeng yang bisa kita ambil hikmahnya terdapat juga foto-foto hoegeng yang bersejarah. Dan dalam buku ini juga kata-kata dan huruf-hurufnya sangat mudah dipahami dan dicerna,sehingga kecil kemungkinan kita untuk mengulang-ngulang sebuah kalimat karna kita paham apa maksudnya. Akan tetapi sedikit kekurangan dalam buku ini adalah sebuah sampul yang kurang menarik minat para pembaca. Padahal isi bukunya ada terdapat kemenarikan dan pelajaran yang perlu dipelajari banyak orang, terutama polisi Apabila kita ingin mencontoh kelebihan hoegeng dengan berbagai masalah yang dihadapi mari kita membaca buku ini, kita bisa tahu dan karena membaca bukulah kita akan mendapatkan banyak ilmu. (Abdul 'Alim, Ahmad Nurdin, Febri Anggayana, santri kelas 11 MA. MANBA'UL HUDA BANDUNG) Judul : HOEGENG Penulis : Aris Santoso, Ery Sutrisno, Hasudungan, Imran Hasibun Penerbit : Bentang Tebal : 354 Tahun Terbit : 2009 ------------ PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia ------------ |
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment