Sedikit yang mengenal Johan Rudolf Bonnet(30 Maret 1895-18 April 1978). Dia seorang warga Belanda yang hampir 40 tahun tinggal di kota Ubud, Bali. Orang tuanya mungkin tak pernah mengira, lelaki keturunan Prancis ini bakal jadi pelukis handal. Maklum turun temurun keluarga bekerja sebagai tukang roti.
Bonnet sempat mengenyam pendidikan seni lukis di ibukota Amsterdam dan pernah melancong ke Italia untuk mengembangkan kemampuannya. Setelah sempat berkunjung ke pulau Nias, ia akhirnya memutuskan Bali menjadi tempat pusat karyanya. Di Ubud, lelaki fasih berbahasa Indonesia itu membangun sanggar dan banyak melatih para seniman muda Bali.
Harry Kwee, sobat dekat Rudolf Bonnet, menceritakan bahwa Sukarno sangat gandrung dengan hasil kuas pelukis Belanda tersebut. Ia secara khusus meminta Bonnet membuat dua lukisan untuk dipajang di Istana Bogor. Lukisan panen raya, yang memperlihatkan sekumpulan warga memanen padi, terpasang indah di bangunan bersejarah itu.
Rudolf Bonnet termasuk sedikit orang berjasa bagi perkembangan kesenian di Bali.
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.5.339 / Virus Database: 270.12.53/2156 - Release Date: 06/05/09 06:24:00
Attachment(s) from BDG KUSUMO
1 of 1 Photo(s)
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment